Pengangkatan CPNS Molor, Seruan Demo Menggema di Jalanan

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 10 Maret 2025 13:54 WIB
Seruan Demo Penolakan Penundaan Pengangkatan CPNS (Foto: Repro)
Seruan Demo Penolakan Penundaan Pengangkatan CPNS (Foto: Repro)

Jakarta, MI - Jakarta tengah diwarnai polemik menyusul penundaan pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024. Keputusan pemerintah yang menunda pengangkatan CPNS hingga Oktober 2025 dan PPPK hingga Maret 2026 menuai reaksi keras dari publik.

Kini, gelombang protes mulai mencuat di media sosial. Sebuah poster ajakan aksi demonstrasi terkait kebijakan ini beredar luas, menyerukan unjuk rasa di tiga titik strategis: DPR RI, KemenPAN-RB, dan Istana Negara, pada Senin (10/3/2025).

Meskipun belum jelas siapa dalang di balik aksi ini, pihak keamanan tak mau ambil risiko. Ratusan aparat telah disiagakan di depan gedung DPR untuk mengantisipasi kemungkinan demonstrasi besar-besaran dari para CPNS dan PPPK yang merasa dirugikan.

Belum diketahui apakah demonstrasi tersebut akan benar tergelar atau tidak. Pasalnya, poster tersebut tak mencantumkan siapa pihak yang menjadi inisiator demonstrasi tersebut. Namun, ratusan aparat sudah disiagakan untuk mengawal demo CPNS dan PPPK itu di depan DPR, Jakarta.

Polemik penundaan pengangkatan CPNS ini bermula dalam rapat kerja (raker) antara Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Rini Widyantini, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif Fakhrulloh, dan Komisi II DPR, Rabu (5/3/2025) lalu.

Empat Alasan di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS 2024

Dalam raker antara Menteri PAN-RB, Kepala BKN, dan Komisi II DPR, diputuskan bahwa pengangkatan CPNS formasi 2024 akan dilakukan pada Oktober 2025, sementara PPPK dijadwalkan pada Maret 2026. Keputusan ini kemudian dicantumkan dalam poin keempat kesimpulan rapat.

"Dalam rangka percepatan penataan CPNS dan PPPK untuk formasi 2024, Komisi II DPR RI meminta Kementerian PANRB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyelesaikan pengangkatan CPNS pada Oktober 2025 dan pengangkatan PPPK di Maret 2026," tulis kesimpulan keempat raker.

Menteri PAN-RB Rini Widyantini menjelaskan bahwa ada empat faktor utama yang menjadi dasar penundaan ini.

Pertama, diperlukan penataan dan penempatan ASN yang lebih optimal untuk mendukung berbagai program prioritas pembangunan nasional.

Kedua, pemerintah berencana menjawab secara tuntas berbagai tantangan yang muncul dalam proses pengadaan CASN 2024. Ini meliputi penyelarasan formasi, jabatan, dan penempatan.

Ketiga, pemerintah tengah menyusun grand design pengelolaan ASN 2025-2045 yang sesuai Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045. Penataan ASN nasional juga bakal disesuaikan dengan roadmap lima tahunan, sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

Keempat, ada usul penundaan seleksi ASN oleh beberapa daerah. Ini akan ditempuh sejalan dengan penyelesaian penataan pegawai non-ASN yang lebih komprehensif.

Di sisi lain, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arief Fakhrullah memastikan pengangkatan CPNS 2024 akan dilakukan pada 1 Oktober 2025.

"Diangkat serentak untuk CPNS TMT 1 Oktober 2025," ucap Zudan kepada wartawan, Kamis (6/3/2025).

TMT atau Terhitung Mulai Tanggal adalah tanggal resmi seseorang mulai berstatus sebagai pegawai di instansi atau lembaga yang dilamar setelah menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan. TMT CPNS tercantum dalam SK Pengangkatan yang diterbitkan oleh instansi terkait.

Selain itu, Zudan juga menegaskan bahwa Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) akan diangkat secara serentak pada 1 Maret 2026.

Topik:

cpns casn pppk pengangkatan-cpns demo