Nikson Nababan dan Maruarar Sirait Perjuangkan Pendirian Untara ke Presiden Jokowi

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 3 Februari 2022 15:30 WIB
Monitorindonesia.com - Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan dan Ketua Tim Pengarah Pendirian Universitas Negeri Tapanuli Raya (Untara) Maruarar Sirait akan memperjuangkan kehadiran Untara kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Keberadaan Untara di Tapanuli dinilai sangat penting untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di wilayah itu. Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan menerima kunjungan kerja (kunker) Presiden Jokowi di Sumatera Utara pada Rabu (2/2/2022). [caption id="attachment_407030" align="aligncenter" width="684"] Presiden Jokowi bersama bupati Taput Nikson Nababan di Bandara Silangit, Sumatera utara, Rabu (2/2/2022) [Foto-Doc MI][/caption]  Jokowi datang untuk meresmikan jalan bypass Balige, serta menyerahkan bantuan langsung tunai bagi para pedagang di Pasar Porsea, Kabupaten Toba. Dalam kunker Presiden, Nikson yang juga kader PDI Perjuangan ini menyampaikan usulan dan menyerahkan proposal soal pendirian Untara di Tapanuli Utara kepada Presiden di Bandara Silangit. Kepada Jokowi, Nikson menyebutkan, pentingnya universitas tersebut karena akan membangun kualitas SDM yang berkualitas dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi makro dan mikro masyarakat Tapanuli Utara. Presiden sebut Nikson, menyambut baik dan mendukung pembangunan kampus negeri ini. Presiden pun berjanji akan segera menindaklanjutinya. “Saya sampaikan juga ke Presiden bahwa, saya dan masyarakat Taput secara umum dan Maruarar Sirait sebagai Ketua Tim Pengarah Pendirian Untara adalah Kristen yang berjiwa nasionalis tidak sektarian. Kita mau ada universitas yang terbuka untuk umum baik semua suku, agama, ras dan bangsa,” kata Nikson. Selain itu, Nikson juga menyampaikan ke Presiden, tentang pentingnya pembukaan jalan strategis nasional, yang menghubungkan Tapanuli ke Pelabuhan Sei Mangke, Labuhan Batu, lewat Kecamatan Garoga Tapanuli Utara. Jalan tersebut untuk mempercepat akses transportasi perekonomian masyarakat Tapanuli Raya. “Kalau jalan tersebut dibangun, warga tidak perlu lagi lewat Belawan untuk arus keluar masuk barang ke Tapanuli. Pembangunan jalan ini juga akan memotong waktu hingga 5 jam, ke Pelabuhan Belawan, Medan,” kata Nikson dalam keterangannya, Rabu (2/2). Nikson juga menyampaikan bidang-bidang lain yang menjadi prioritas dalam pembangunan infrastruktur di Tapanuli Utara yang akan menjadi atensinya. [caption id="attachment_407033" align="aligncenter" width="689"] Tokoh nasional Maruarar Sirait bersama presiden Jokowi saat dies natalis Unpar Januari lalu [Foto-Doc MI][/caption]  Sementara Maruarar Sirait ketika dihubungi mengatakan, keberadaan Untara di Tapanuli sudah saatnya didirikan. Ara sapaan Maruarar mengatakan, dukungan masyarakat Tapanuli atas kehadiran Untara begitu kuat dan sudah lama dinantikan masyarakat. "Kita akan perjuangkan Universitas Negeri Tapanuli Raya ini. Pak Bupati, saya dan kita semua akan perjuangkan kepada pak Jokowi. Mohon Doa-nya ya," tandas Maruarar.