Kemen PUPR akan Bangun Ribuan Unit Hunian Untuk ASN, TNI-Polri di IKN Baru

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 3 Februari 2022 14:13 WIB
Monitorindonesia.com - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana akan membangun ribuan unit hunian untuk aparatur sipil negara (ASN), Tentara Nasional Iindonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di Ibu Kota Negara (IKN) Baru di Kalimantan Timur. "Dalam rapat koordinasi, PUPR menyampaikan kesiapan untuk membangun 2.500 unit hunian untuk pemindahan ASN serta anggota TNI/Polri di tahap awal kawasan IKN," kata Deputi I Kepala Staf Kepresidenan Febry Calvin Tetelepta, Jakarta, Kamis (3/2/2022). Jumlah unit yang akan dibangun itu, lanjut Febry, belum sebanding dengan jumlah ASN atau anggota TNI/Polri yang dipindahkan ke kawasan IKN baru. "Pembiayaan PUPR hanya cukup untuk 2.500 hunian, sedangkan pemindahan ASN termasuk TNI-Polri pada tahap awal sebanyak tujuh ribu lebih," lanjutnya. Febry menambahkan, bahwa soal pembiayaan itu tidak akan menjadi hambatan bagi pembangunan ribuan unit hunian tersebut. Dan pemerintah juga kini tengah menyiapkan rumusan skema pembiayaan lain, baik melalui kerjasama pemerintah dan badan usaha atau pemberdayaan peran swasta. Dengan begitu, Febry memastikan, akan ada 7.687 ASN, anggota TNI dan Polri yang akan pindah ke ibu kota negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur untuk tahap pertama. Jumlah itu diketahui dari data sementara Bappenas. "Rencana jumlah ASN dan anggota TNI-Polri yang akan dipindahkan ke IKN pada tahap awal, yakni sebanyak 7.687 orang. Dengan rincian 1.971 ASN dan 5.716 TNI/Polri termasuk Paspampres, BIN, dan jajarannya. Jumlah itu masih belum final ya, karena belum ada keputusan secara resmi," tutupnya. (Wawan)

Topik:

IKN