Erick Thohir Beberkan Peran Vital BUMN, Apa Itu?

wisnu
wisnu
Diperbarui 25 Maret 2022 10:13 WIB
Monitorindonesia.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, untuk memastikan pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 2045, pihaknya harus menancapkan fondasi dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan. "Tahun 2045 menjadi pusat atau titik kejayaan bangsa kita di mana ekonomi kita terus tumbuh dan ada empat hal yang memperkuat fondasi itu," ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir saat menghadiri "BUMN Corporate Communications and Sustainability Summit 2022" yang mengungkapkan peranan vital BUMN bagi ekonomi Indonesia, Jumat (25/3). Menurutnya, ada empat faktor kunci BUMN dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia 2045 yang meiliputi, hilirisasi sumber daya alam (SDA), optimalisasi potensi ekonomi digital, mewujudkan BUMN yang profesional dan transparan, serta pengembangan human capital. Karena itu, Erick mewajibkan BUMN untuk berkontribusi terhadap empat fokus tersebut. "Bicara hilirisasi SDA, perusahaan pertambangan BUMN setelah dikonsolidasikan bukan kaleng-kalengan, punya Freeport, punya nikel, bauksit, timah," beber Erick. Tetapi demikian, kata Erick, selama ini Indonesia selalu terjebak ingin mencari uang cepat dan lupa bahwa seluruh hasil tambang ini memiliki value yang luar biasa untuk bangsa. Karena itu, kata Erick, BUMN memiliki tanggung jawab besar dalam optimalisasi hilirisasi SDA. Untuk itu, Kementerian BUMN memberikan penghargaan kepada kinerja BUMN dalam segi komunikasi internal dan eksternal. Sementara, Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, BUMN Corporate Communications and Sustainability Summit (BCOMSS) 2022 merupakan upaya untuk mengukur tingkat keberhasilan BUMN dalam merawat komunikasi dan informasi. “Kemudian juga bagaimana mereka merawat hubungan dengan stakeholder mereka membangun hubungan dengan media untuk mendapatkan target-target mereka, target perusahaan korporasi,” ujar Arya. Karena itu, BCOMSS diharapkan mampu mendorong kinerja BUMN. Sebab penilaian dilakukan secara objektif oleh Najwa Sihab, J Ansye Sopacua, Yoris Sebastian, Maria R Nindita Radyati, Tedi Bharata dan Arya Sinulingga. “Kami juga menilai keberhasilan CSR mereka, baik di lingkungan kesehatan pendidikan UMKM kita ukur semuanya dari situ selama setahun kemarin,” kata Arya. Sehingga, harap Arya, BCOMSS mampu memicu kinerja BUMN untuk tetap bekerja keras selama setahun ke depan. Sehingga mampu menjadikan BUMN tangguh dan bagus.