Stafsus Presiden Klaim Negara Hadir Bagi Pekerja Disabilitas
wisnu
Diperbarui
12 April 2022 06:23 WIB
Jakarta, MI - Staf Khusus Presiden Bidang Sosial Angkie Yudhistira menegaskan bahwa negara hadir untuk para pekerja berkebutuhan khusus seperti penyandang disabiltas.
Angkie mengatakan, Presiden RI Joko Widodo memberi ruang untuk berkontribusi bagi penyandang disabilitas perempuan, seperti dirinya saat diangkat menjadi Staf Khusus Presiden Bidang Sosial.
"Maka yang saya lakukan ini adalah bakti saya kepada negeri, kepada bapak presiden, dan juga bagian dari disabilitas di Indonesia untuk saling berdaya dan memberdayakan," kata dia diskusi Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin (11/4).
Angkie mengatakan, meski awalnya ragu saat diberi amanah jabatan tersebut, tapi dia mengatakan lingkungan pemerintahan saat ini sangat mendukung bagi dirinya bekerja.
"Semua pengalaman itu menjadi pengalaman yang memorable (berkesan) dan sangat luar biasa banget, dari awal pertama menjabat itu dibantu juga dengan Menaker (Menteri Ketenagakerjaan), sebagai kementerian teknis, kami banyak berdiskusi bagaimana merealisasikan kebijakan-kebijakan, dan contohnya untuk melindungi ketenagakerjaan disabilitas," ujar dia.
Angkie menambahkan, dua tahun ke belakang menjadi waktu yang sulit bagi pekerja penyandang disabilitas karena pandemi Covid-19, sehingga sejumlah kebijakan pemerintah diterapkan untuk memberikan dukungan.
Hal itu, kata dia, seperti menyukseskan program vaksinasi, utamanya pada kelompok disabilitas pada enam daerah yang masuk kategori zona merah. Pemerintah melaksanakan vaksinasi massal kepada 500.000 penyandang disabilitas di Indonesia.
Kemudian pada November 2021, presiden menyaksikan langsung penutupan acara Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) di Papua. Kemudian pada 1 Desember 2021, presiden melantik para komisioner dari Komisi Nasional Disabilitas.
Selain itu perempuan penyandang disabilitas juga dilibatkan menjadi bagian G20 Woman Empowerment dan keseluruhan acara G20. Menurut Angkie, ini adalah momentum yang membuktikan bahwa perempuan dengan berkebutuhan khusus ini menjadi inklusivitas.
"Jadi negara itu sebenarnya hadir untuk perempuan dengan berkebutuhan khusus dan ini kita menyaksikan sendiri, bagaimana Bapak Presiden dan juga jajaran di pemerintahan menunjukkan kepada publik akan komitmen untuk memberikan kesempatan yang sama kepada perempuan dengan penyandang disabilitas," kata dia.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Metropolitan
Heru Budi Dorong Layanan Kesehatan Nondiskriminatif untuk Penyandang Disabilitas
26 Juli 2024 18:41 WIB
Metropolitan
Tak Bisa Tahan Nafsu Birahinya Jadi Motif Sopir Online Lecehkan Perempuan Disabilitas di Jaksel
19 Juli 2024 13:16 WIB
Metropolitan
Sopir Taksi yang Lecehkan Wanita Disabilitas di Jaksel Ditangkap!
18 Juli 2024 15:57 WIB
Politik
Anak Buahnya Ikut Temui Presiden Israel, Bupati Kudus Pecat Stafsusnya
18 Juli 2024 14:40 WIB
Politik
'Jalur Cepat' Grace Natalie jadi Stafsuf Jokowi, Loyalis Ganjar: Jelas Bagi-bagi Balas Budi
16 Mei 2024 14:14 WIB
Nasional
Mulai Kerja Hari Ini, Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Jadi Stafsus Presiden
15 Mei 2024 16:12 WIB