Menko Airlangga Imbau Masyarakat Tetap Taati Protokol Kesehatan Saat Mudik Lebaran

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 26 April 2022 21:59 WIB
Jakarta, MI - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengimbau masyarakat untuk tetap mentaati protokol kesehatan meskipun situasi pandemi covid-19 di tanah air semakin tekendali. Terlebih, di masa mudik Lebaran Idul Fitri 2022 ini, banyak masyarakat yang melakukan mobilisasi dari suatu daerah ke daerah lain yang berpotensi untuk menularkan covid-19. Apalagi, di pekan terakhir Ramadhan 1443 H atau sepekan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H ini, capaian vaksinasi dosis ketiga atas booster terus meningkat. "Angka Reproduksi Kasus Efektif (Rt) Indonesia menunjukkan terus membaik di semua pulau, yaitu 0,99 atau di bawah 1,00 yang berarti laju penularan terkendali,” tutur Menko Airlangga, Selasa (26/4). Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini menambahkan, pemerintah tetap memperpanjang Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sebagai strategi pengendalian laju penularan Covid-19 secara sistematis. Pemerintah tidak ingin masyarakat lengah selama libur Lebaran yang mengakibatkan kasus kembali naik pasca-Lebaran nanti. Masyarakat diimbau tetap menjaga kedisiplinan protokol kesehatan, serta meningkatkan capaian vaksinasi dosis ketiga atau booster. Airlangga mengatakan, kasus harian nasional tercatat hanya 382 kasus pada Minggu (24/4). Jumlah ini berkurang 99,4 persen dari jumlah tertinggi pada 16 Februari lalu yang mencatatkan penambahan 64.718 kasus dalam satu hari. Sementara, kasus aktif nasional kini tinggal 17.631, turun 96,99 persen dari puncaknya pada 24 Februari 2022 di angka 586.113 kasus. Airlangga menuturkan, kasus harian di luar Jawa-Bali konsisten menunjukkan tren penurunan, hanya terjadi penambahan 80 kasus per 24 April 2022. Sementara, kasus aktif sebanyak 3.880 kasus di luar Jawa-Bali. “Namun demikian, Kasus Aktif di Lampung dan Sumatera Barat relatif lebih tinggi dari pada daerah lain, meskipun juga mengalami tren penurunan kasus. Kasus Aktif tertinggi terdapat di Provinsi Lampung dengan 964 kasus,” ujar Menko Airlangga. Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar ini menegaskan, laju capaian vaksinasi juga menjadi kabar menggembirakan. Kebijakan pemerintah menetapkan vaksinasi booster sebagai syarat mudik mampu mendongkrak capaian vaksinasi. Menurut Ketum Golkar, hanya tersisa dua provinsi yang vaksinasi Dosis-1 masih di bawah 70 persen, yakni, Papua dan Papua Barat. “Sudah ada 22 provinsi yang mencapai lebih dari 70 persen vaksinasi Dosis-2. Sementara, ada 25 provinsi yang vaksinasi Dosis-3 atau booster di atas 10 persen, dengan 18 provinsi berada di luar Jawa-Bali,” tegas Menko Airlangga. (La Aswan)

Topik:

prokes
Berita Terkait