Para Buruh Mulai Memasuki Stadion GBK untuk Gelar Acara May Day Fiesta

wisnu
wisnu
Diperbarui 14 Mei 2022 14:00 WIB
Jakarta, MI - Massa yang tergabung dalam kelompok buruh mulai memasuki Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (14/5) setelah mereka menggelar aksi di Gedung DPR, MPR RI. Sebagian massa buruh berbaju berwarna oranye dan biru itu tampak menduduki beberapa kursi dengan jarak satu kursi dalam menerapkan protokol kesehatan mencegah penyebaran Covid-19. Pembawa acara bernama Asmat mulai menyapa para buruh tersebut yang diketahui berasal dari daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Menurut Presiden Partai Buruh Said Iqbal, May Day Fiesta di GBK digelar mulai pukul 13.00 sampai 17.30 WIB. [caption id="attachment_432921" align="aligncenter" width="300"] Para buruh memadati Stadion GBK. (Foto: Dok/Ist)[/caption] "Ada dua kegiatan yang akan diselenggarakan oleh Partai Buruh bersama Gerakan Buruh Indonesia pada tanggal 14 Mei 2022. Dua kegiatan itu adalah pada pukul 10 00–12.00 WIB dilakukan aksi unjuk rasa di DPR RI dan pada pukul 13.00–17.30 WIB berupa May Day Fiesta di GBK," kata dia. Acara May Day Fiesta diisi oleh orasi dari serikat buruh internasional dan partai buruh dari negara lain. "Dari serikat buruh Internasional ada Sekretaris Jenderal (Sekjen) ITUC Sharan Burraw, Sekjen ITUC AP Shoya Yoshida, Presiden Serikat Buruh Jerman DGB, Presiden Serikat Buruh Brasil CUT, Presiden Serikat Buruh Australia ACTU, dan Presiden Serikat Buruh Finlandia PRO," ujar Said. Selain kegiatan di Jakarta, aksi juga digelar di 50 daerah lain secara bersamaan, di antaranya 20 ribu buruh di Surabaya, 5 ribu buruh di Semarang, 15 ribu buruh di Batam, 5 ribu buruh di Medan, dan puluhan ribu buruh lainnya di beberapa kota industri, seperti Yogyakarta, Aceh, Padang, Bengkulu, Riau, dan Lampung. Kegiatan tersebut menjadi momentum Partai Buruh bersama Gerakan Buruh Indonesia untuk menunjukkan bahwa aksi yang melibatkan massa buruh dalam jumlah besar tetap dapat dilakukan dengan damai tanpa perlu melakukan cara-cara inkonstitusional. Adapun, Partai Buruh dan Gerakan Buruh Indonesia menyuarakan 18 tuntutan dalam kegiatan unjuk rasa dan May Day Fiesta, antara lain permintaan agar pemerintah menurunkan harga bahan pokok, bahan bakar minyak dan gas, pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT), penolakan revisi UU Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, dan penolakan revisi UU Serikat Pekerja/Serikat Buruh.

Topik:

Buruh aksi buruh