Polri Siap Amankan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 23 Mei 2022 20:11 WIB
Jakarta, MI - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) siap melakukan pengamanan dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mulai dari awal administrasi hingga rangkaian kampanye. Hal itu disampaikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat bertemu dengan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (23/5). "Perlu persiapan pengamanan yang lebih awal, dan tentunya terkait dengan proses pengamanan baik dari mulai hal-hal yang bersifat administrasi sampai dengan hal-hal yang sifatnya pengamanan fisik, di lapangan baik mulai dari tahapan awal sampai dengan pelaksanaan rangkaian kampanye," kata mantan Kabareskrim Polri itu. "Sampai dengan proses rekapitulasi dan tentunya proses tahapan pengamanan pada saat rekap di pusat dan tahapan-tahapan yang lain adanya gugatan tentunya kami dalam posisi yang siap mengamankan sehingga semua tahapan pemilu dapat berjalan dengan baik," sambungnya. Dengan begitu, Sigit berharap Pemilu 2024 bisa diselenggarakan dengan lancar. Dia akan memastikan selama penyelenggaraan bisa berjalan dengan aman. "Dan pemilu dapat terselenggara, lancar, dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan. Karena semuanya bisa terselenggara aman dan lancar," harapnya. Sementara itu, Hasyim menjelaskan, bahwa Kepolisian nantinya akan dibutuhkan untuk mengamankan kegiatan, seperti pengadaan dan rekapitulasi suara. Dia mengatakan tahapan awal Pemilu 2024 telah dimulai pada 14 Juni 2024. "Untuk mengamankan, di antaranya seperti kegiatan pengadaan, kemudian produksi dan distribusi logistik, kemudian pengamanan kampanye, pengamanan giat pemungutan, penghitungan suara, sampai rekapitulasi di tingkat nasional. Ini secara formal dalam kepemiluan," ujarnya. "Tentu semua kegiatan tahapan, kepolisian terlibat aktif dalam pengamanan kegiatan Pemilu dan Pilkada 2024. Banyak hal yang dalam ruang lingkup tugas kewenangan memiliki tugas kepolisian dan perlu kami komunikasikan, seperti keperluan pencalonan diperlukan surat keterangan catatan kepolisian untuk semua calon misalkan," tambahnya. Tak hanya itu, Hasyim juga mengakui pihaknya membutuhkan pihak kepolisian dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. Dia sangat berterima kasih kepada pihak kepolisian. "Harus mendapatkan dukungan, kerja sama dengan berbagai pihak dalam hal ini, termasuk Polri. Terima kasih Pak Kapolri atas dukungan dan komitmen kerja sama dan bantuan kepada KPU," katanya. (La Aswan)

Topik:

pemilu