Tol Jakarta-Cikampek Bakal Macet Hingga Akhir Pekan, Kenapa?

wisnu
wisnu
Diperbarui 10 Juni 2022 00:15 WIB
Jakarta, MI – Operation and Maintenance Departement Head Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division Nouval M. Rizky mengimbau, pengguna jalan tol mewaspadai potensi terjadinya kemacetan di tol Jakarta-Cikampek. Imbauan itu imbas pekerjaan rekonstruksi jalan di ruas tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta mulai Kamis (9/6) malam ini hingga akhir pekan. "Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya pekerjaan dimaksud sekaligus mengimbau seluruh pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan," kata dia di Bekasi, Kamis (9/6) petang. Ada empat titik rekonstruksi flexible pavement dan seluruhnya berada di tol Jakarta-Cikampek lajur 3 arah Jakarta. Pertama di Kilometer (KM) 42+113 sampai dengan KM 42+084 dengan panjang penanganan 29 meter mulai malam ini hingga besok pukul 11.00 WIB. Pekerjaan titik kedua berada pada KM 42+254 hingga KM 42+241 sepanjang 13 meter di waktu yang bersamaan dengan titik pertama. Dilanjutkan rekonstruksi di KM 42+460 sampai KM 42+323 sepanjang 137 meter mulai Jumat (10/6) pukul 21.00 WIB hingga Sabtu (11/6) pukul 11.00 WIB. Terakhir di KM 41+634 sampai dengan KM 41+608 dengan panjang penanganan 26 meter yang mulai dikerjakan pada Sabtu (11/6) pukul 21.00 WIB dan diperkirakan selesai pada Minggu (12/6) pukul 11.00 WIB. "Tidak ada penutupan akibat pekerjaan ini. Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta dan arah Cikampek masih beroperasi secara normal," katanya. Pekerjaan perbaikan jalan ini dalam rangka meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan sekaligus upaya perseroan meningkatkan standar pelayanan minimal. Jasa Marga telah menyiapkan mitigasi risiko di antaranya pengalihan arus lalu lintas yang terdampak sebelum area kerja, mempersempit area kerja, persiapan lawan arah apabila kondisi lalu lintas kendaraan padat, serta berkoordinasi dengan kepolisian. Jasa Marga juga telah melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Variable Message Sign di kedua arah ruas Jalan Tol Japek untuk memastikan informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan. Pihaknya mengimbau pengguna jalan memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, serta mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan. "Selalu patuhi protokol kesehatan dan persyaratan perjalanan sesuai aturan Pemerintah serta berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan," kata dia. Pengguna jalan juga dapat mengakses seputar informasi lalu lintas jalan tol Jasa Marga Group melalui One Call Center 24 jam di nomor 14080 dan aplikasi Travoy 3.0 untuk pengguna iOS dan Android.

Topik:

tol jakarta-cikampek macet perbaikan jalan

Berita Sebelumnya

Ini Pernyataan Lengkap Keluarga Ridwan Kamil Pasca Eril Ditemukan

Berita Selanjutnya

6 Fakta Ditemukannya Jenazah Eril

Berita Terkait

Metropolitan
Sejumlah kendaraan terjebak macet di Jalan Yos Sudarso menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (17/3/2025). Pihak PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Tanjung Priok mengatakan kemacetan panjang tersebut akibat meningkatnya aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok yang rata-rata perharinya sebanyak 2.500 truk namun pada Kamis (17/4) mencapai 4.000 truk yang menuju NPCT 1.

Pecat Dirut Pelindo Arif Suhartono!

21 April 2025 21:01 WIB

Nusantara
empat Pembuangan Akhir (TPA) di Dusun Tegalrejo, Desa Pagerwojo, Kecamatan Kesamben, yang diprotes warga. (Foto: Dok MI)

DPUPR Kabupaten Blitar Mulai Perbaiki Jalan ke TPA  Kesamben

12 Desember 2024 14:43 WIB

Politik
Calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2024 nomor urut 3, Dharma Pongrekun (Foto: Repro)

Bukan Macet, Dharma Pongrekun Sebut Masalah Utama Jakarta Adalah Ekonomi

8 November 2024 22:41 WIB

Nusantara
Ribuan kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat pada Rabu (23/10/2024) malam akibat banjir. (Foto: MI/Sugiyanto)

Kemacetan Parah Masih Terjadi di Jalan Soekarno Hatta, Ini Harapan Masyarakat ke Pemkot Bandung

23 Oktober 2024 21:24 WIB