6 Fakta Ditemukannya Jenazah Eril

Venny Carasea
Venny Carasea
Diperbarui 10 Juni 2022 08:40 WIB
Jakarta, MI - Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, telah berhasil ditemukan setelah melakukan pencarian sekitar dua pekan. Jasad ditemukan sekitar Pukul 6.50 pagi waktu setempat, di Bendungan Engehalde, Kota Bern, Swiss. Perlu diketahui, jarak ditemukannya jasad Eril dengan lokasi pertama kali hilang cukup jauh. Berikut 6 fakta ditemukannya jenazah Eril di Bendungan Engehalde, Sungai Aare. 1. Ditemukan di Bendungan Engehalde Dilansir dari web kantor polisi setempat www.police.be.ch, jenazah Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril ditemukan pada Rabu (8/6) pagi sekitar pukul 6.50 waktu Swiss atau 11.50 Waktu Indonesia Barat. Eril ditemukan di bendungan Engehalde sungai Aare. Sejak hilangnya Eril, tindakan pencarian intensif telah dilakukan. Banyak layanan darurat membantu mecari Eril, baik dari darat maupun air. Antara lain menggunakan drone, perahu, penyelam, dan anjing polisi. 2. Ditemukan Oleh Kepolisian Penjaga Pintu Air Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan bahwa Polri telah menerima laporan terkait penemuan jenazah putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Informasi tersebut diperoleh dari hasil komunikasi dengan senior liaison officer (SLO) Polri di Jerman dan Kepolisian Swiss. "Betul dari hasil komunikasi dengan kepolisian setempat bahwa jenazah Eril ditemukan oleh kepolisian penjaga pintu air," kata Dedi saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis malam (6/9). Dia mengatakan, Polri menerima informasi temuan jenazah Eril dari SLO Polri yang ada di Jerman sekitar pukul 18.00 WIB. "Tadi sekitar magrib dapat info dari SLP Polri yang ada di Jerman," ujar Dedi. Rilis yang diterbitkan Kepolisian Bern pada hari Kamis menyatakan bahwa pada Rabu pagi ditemukan jasad seorang pria di bendungan air Engehalde, Bern oleh penjaga pintu air. 3. Usai Tes DNA Jenazah Dipastikan Eril Dubes RI di Swiss, Muliaman Hadad mengatakan, tim forensik kepolisian segera melakukan identifikasi dan penelusuran DNA untuk memastikan bahwa jasad tersebut benar adalah Eril. "Sesuai prosedur yang berlaku tim forensik kepolisian melakukan identifikasi dan penelusuran DNA untuk memastikan bawah jasad itu adalah benar ananda Eril pada Kamis 9 Juni 2022 siang waktu Swiss," kata Muliaman saat konferensi pers dari Swiss, Kamis (9/6). Berdasarkan hasil tes DNA yang sudah dilakukan, Polisi menyatakan bahwa jasad yang ditemukan tersebut benar Eril. "Pihak kepolisian menyampaikan konfirmasi hasil tes DNA bahwa jasad itu Eril," tegasnya. Muliaman menyebutkan, prosedur berikutnya sesuai aturan hukum di Bern, Swiss. Berkas tersebut akan disampaikan kepada pengadilan. Lalu pengadilan memutuskan untuk menyerahkan jasad Eril kepada keluarga. 4. Ditemukan 5,1 Km dari Lokasi Hilang Jarak ditemukannya jasad Eril dengan lokasi pertama kali hilang cukup jauh. Tepatnya sejauh 5,1 kilometer jika diukur dari GoogleMaps. Eril pertama kali dilaporkan hilang pada 26 Mei 2022 waktu Bern di Schoenausteg. Ia dinyatakan hilang terseret arus Sungai Aare, Swiss. Akhirnya jasad Eril ditemukan di bendungan Engehalde di Bern usai dua minggu pencarian. 5. Penghormatan Terhadap Eril Sebagai Muslim Terpenuhi Duta Besar RI untuk Swiss, Muliaman juga memastikan bahwa pihaknya akan memenuhi penghormatan terhadap hak-hak Eril sebagai Muslim. Sesuai dengan syariat Islam sebelum jenazah putra sulung Ridwan Kamil, dipulangkan ke Indonesia. "KBRI Bern memastikan penghormatan hak-hak Islam terpenuhi untuk selanjutnya KBRI Bern akan terus mendampingin persiapan ke tanah air," terang Muliaman, Kamis (9/6). 6. Jenazah Eril Segera Dibawa Pulang ke Indonesia Perwakilan Keluarga Eril, Elpi Nazmuzzaman menyebutkan, pihak keluarga akan segera membawa jenazah Eril ke Indonesia. "Untuk waktu kami belum bisa memastikan pasti kapan tiba di Indonesia. Harapan kami bisa tiba di Indonesia Sabtu atau Ahad (Minggu)," ungkap Elpi dalam konferensi pers secara daring, Kamis (9/6). Bahkan atas alasan kedukaan anggota keluarga, Kapuspen Kemendagri sudah menerima surat cuti dari Ridwan Kamil selama 11 hari dan bertolak ke Swiss. Dia mengatakan, keluarga akan menerima jenazah Eril untuk kemudian disempurnakan haknya selaku muslim. "Apabila dia wafat maka hendaklah diantarkan, disucikan, dikafakan, disalatkan dan diantarkan untuk dimakamkan sesuai sariat islam," paparnya. Mendengar kabar ini, keluarga Eril mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses pencarian Eril. "Kami ucapkan terima kasih banyak kepada kepolisian Bern, kepolisian maritim Bern, pemerintah Kota Bern, pemerintah Swiss juga kepada KBRI," pungkas Elpi. Menurut informasi yang tersebar, adapun rencananya jenazah Eril akan dimakamkan pada hari Senin 13 Juni. "Jenazah Eril Insyaa Allah akan kembali ke tanah air di hari Minggu dan dimakamkan di Hari Senin," tulis Ridwan Kamil dalam unggahan di Instagram.