Wilayah Jawa Barat Penyumbang Terbanyak Kasus Subvarian Omicron Jenis Baru

wisnu
wisnu
Diperbarui 14 Juni 2022 21:15 WIB
Jakarta, MI - Wilayah Jawa Barat menjadi penyumbang terbanyak penyebaran kasus subvarian Omicron BA.5. Ada sebanyak 12 kasus BA.5 berasal dari hasil penelusuran kasus di Provinsi Jawa Barat. Selain wilayah Jawa Barat, kasus subvarian Omicron BA.5 lainnya dilaporkan dari Provinsi DKI Jakarta dan Bali masing-masing sebanyak tiga kasus. "Sampai hari ini, ada 20 subvarian Omicron yang terdiri atas dua kasus BA.4 dan 18 kasus BA.5," kata Mohammad Syahril yang dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (14/6) sore. Sementara subvarian Omicron BA.4 dilaporkan dari DKI Jakarta dan Bali masing-masing dua kasus. Sedangkan wilayah Jawa Barat menjadi penyumbang terbanyak. Juru Bicara Satgas Penanganan Covifd-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, penting bagi masyarakat untuk mewaspadai ancaman dua mutasi virus yang sudah masuk Indonesia per 6 Juni 2022 itu. "Secara epidemiologi, varian BA.4 sudah diidentifikasi di 61 negara melalui 7.524 sikuens yang telah dilaporkan melalui Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID)," katanya. Sekuens BA.4 paling banyak teridentifikasi di Afrika Selatan, Amerika Serikat, Inggris, Denmark dan Israel. Sedangkan untuk varian BA.5 sudah diidentifikasi di 65 negara melalui 10.442 sikuens yang telah dilaporkan melalui GSAID. "Sekuens paling banyak teridentifikasi di Amerika Serikat, Portugal, Jerman, Inggris dan Afrika Selatan," katanya. Transmisibilitas atau kemampuan transmisi dari varian tersebut memiliki kemungkinan menyebar lebih cepat dengan tidak ada indikasi menyebabkan kesakitan lebih parah dibanding varian Omicron lainnya.