Janggal 2 Pemuda yang Diduga Hacker Bjorka

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 16 September 2022 10:21 WIB
Jakarta, MI - Sebelumnya diketahui dua orang pemuda diduga sebagai hacker Bjorka. Namun, kedua pemuda terduga Bjorka itu masih dianggap janggal oleh sejumlah warganet. Salah satu terduga, yakni remaja asal Cirebon yang berinisial SF (17), dituding oleh sebuah akun anonim di Instagram @volt_anonym, sebagai Bjorka. Tudingan itu sontak buat SF kaget. Ia mengaku tidak punya pendidikan atau keahlian sebagai hacker. Saat ini, dirinya tengah menempuh pendidikan paket C untuk belajar sunting video. Sementara itu, Bjorka di situs BreachForums menyebut tudingan itu merupakan informasi yang salah. "Seseorang yang pengen jadi hacker juga memberikan informasi palsu di Instagram. Walau saya tak pernah punya akun TikTok dan Instagram. Lol)," tulis Bjorka. Kemudian seorang terduga, pemuda asal Madiun, berinisial MAH (21) diamankan oleh Polres Madiun bersama tim Cyber Mabes Polri, Rabu (14/9). Warga Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Madiun, itu diduga sosok hacker Bjorka. Kades Banjarsari Kulon Bambang Hermawan juga membenarkan warganya itu diamankan pihak kepolisian. Menurut Bambang, MAH sehari-hari bekerja membantu orangtua berjualan es di depan pasar. “Anak itu biasa jualan es di pintu masuk pasar,” kata Bambang. Ibu kandung MAH, S (48) mengatakan anaknya tidak memiliki perangkat komputer di rumahnya dan hanya memiliki sebuah ponsel hasil menabung berbulan-bulan. Ia juga mengatakan MAH merupakan lulusan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) dua tahun lalu. Setelah itu, ia langsung melamar kerja di salah satu kios es waralaba lokal di Madiun dengan gaji Rp700 ribu per bulan. Bjorka juga menyinggung penangkapan pemuda di Madiun yang diduga sebagai Bjorka itu. Tak hanya itu, ia juga menyinggung soal Dark Tracer yang menurutnya memberikan informasi yang salah. “Anak ini sekarang ditangkap dan diiinterogasi oleh pemerintah Indonesia,” tulis Bjorka sambil mengutip berita media online, Kamis (15/9). “Untuk orang Dark Tracer, ini adalah dosa kalian menyediakan layanan palsu ke pemerintah Indonesia dan memberiokan informasi yang salah kepada para idiot,” imbuhnya. #Hacker Bjorka