Berikut Sejarah Hari Kesehatan Nasional 12 November

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 12 November 2022 09:27 WIB
Jakarta, MI - Hari Kesehatan Nasional diperingati setiap 12 November. Hari Kesehatan Nasional di Indonesia diperingati pertama kali pada tahun 1964. Lantas bagaimana sejarahnya? Dikutip dari laman Kemenkes.go.id, Hari Kesehatan Nasional berawal dari upaya pemberantasan malaria atau malaria eradication di Indonesia. Pada era tahun 50-an, penyakit malaria merupakan penyakit yang banyak diderita masyarakat Indonesia. Ratusan ribu jiwa terenggut akibat malaria. Akibat banyaknya korban jiwa, pemerintah berupaya melakukan pemberantasan malaria di seluruh penjuru Tanah Air. Pada tahun 1959 dibentuklah Dinas Pembasmian Malaria, yang pada bulan Januari 1963 berubah nama menjadi Komando Operasi Pemberantasan Malaria (KOPEM). Pembasmian malaria dilakukan dengan menggunakan insektisida Dichloro Diphenyl Trichloroethane (DDT), yang disemprotkan secara massal ke rumah-rumah di seluruh Jawa, Bali, dan Lampung. Penyemprotan secara simbolis dilakukan oleh presiden Soekarno pada tanggal 12 November 1959 di Desa Kalasan, Yogyakarta. Selanjutnya, kegiatan penyemprotan DDT juga dibarengi dengan kegiatan pendidikan kesehatan atau penyuluhan kepada masyarakat. Lima tahun kemudian, lebih kurang 63 juta penduduk telah mendapat perlindungan dari penyakit malaria. Oleh karena itu, pada 12 November 1964, keberhasilan pemberantasan malaria tersebut diperingati sebagai Hari Kesehatan Nasional (HKN) pertama. Hal inilah yang menjadi titik awal kebersamaan seluruh komponen bangsa dalam pembangunan kesehatan di Indonesia.
Berita Terkait