Presiden Jokowi 4 Minggu Batuk-batuk Gegara Kualitas Udara Jakarta Buruk

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 14 Agustus 2023 17:29 WIB
Jakarta, MI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan menderita batuk-batuk selama empat minggu akibat kualitas udara Jakarta yang memburuk. Jokowi meminta para menteri untuk mengambil langkah konkret atas masalah polusi di Jakarta. "Presiden minta dalam waktu satu minggu ini ada langkah konkret karena Presiden sendiri sudah batuk katanya sudah hampir 4 minggu," kata Menparekraf Sandiaga Uno di Istana Kepresidenan, Senin (14/8). "Beliau belum pernah merasakan seperti ini dan kemungkinan, dokter menyampaikan, ada kontribusi daripada udara yang tidak sehat dan kualitasnya buruk," lanjut Sandiaga. Sandiaga pun mendukung adanya langkah tegas dari pemerintah untuk mengatasi masalah pencemaran udara Jakarta secara cepat. "Saya sangat sepakat karena hampir tiap hari saya lari di ruang terbuka dan melihat kondisi kualits udara di Jakarta ini semakin tidak sehat," ungkapnya. Dalam rapat terbatas dengan para menteri, Jokowi mengatakan polusi udara di Jakarta sudah amat tidak sehat beberapa waktu terakhir. Ia ingin ada langkah jangka pendek, menengah, dan panjang untuk mengatasi polusi udara Jakarta. Salah satunya dengan mendorong penerapan WFH atau work from home. "Jika diperlukan, kita harus berani mendorong banyak kantor melaksanakan hybrid working, work from office, work from home," ujar Jokowi.   #Presiden Jokowi 4 Minggu Batuk-batuk