Resmi Tutup! Ini Sosok Pemilik TikTok Shop

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 4 Oktober 2023 17:42 WIB
Jakarta, MI - TikTok Shop resmi tutup pada hari ini, Rabu (4/10) pukul 17.00 WIB. TikTok mengatakan, akan berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia terkait langkah dan rencana di masa depan. Adapun keputusan ini diumumkan setelah Kementerian Perdagangan (Kemendag), mengeluarkan peraturan yang membatasi aktivitas jual-beli di platform social commerce. “Kami tidak akan lagi memfasilitasi transaksi e-commerce di dalam TikTok Shop Indonesia, efektif per tanggal 4 Oktober, pukul 17.00 WIB,” demikian bunyi pernyataan dari TikTok Indonesia dalam laman resminya, Selasa (3/10). “Kami akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Indonesia terkait langkah dan rencana kami ke depan,” tambahnya. Lantas, siapa pemilik TikTok? Sosok sang pemilik platform ini, ialah Zhang Yiming. Pria kelahiran Longyan, 1 April 1983 ini, merupakan bos ByteDance yang mempunyai harta sampai USD39,1 miliar atau setara Rp609 triliun (kurs Rp 15.632 per USD). Zhang Yiming diketahui, sudah menjadi miliarder sejak muda setelah mendirikan platform berita Toutiao, sebuah produk utama dari perusahaan ByteDance. Sebelum mendirikan ByteDance, pada tahun 2012. Zhang Yiming sempat mendirikan situs properti yang bernama 99fang pada 2009. Namun, ia memutuskan untuk berhenti setelah tiga tahun berjalan. ByteDance merupakan perusahaan Induk Aplikasi TikTok, yang telah menjadi raksasa teknologi dunia hanya dalam enam tahun. Hal ini membuat kekayaan bersih Zhang mencapai USD4 miliar atau setara dengan Rp 60 triliun. ByteDance bukan hanya perusahaan aplikasi yang mengandalkan iklan untuk mencari pendapatan, mereka juga memanfaatkan AI pada layanan konten untuk membangun pengalaman bagi pengguna. “Jinri Toutiao memiliki sumber daya komputasi dan penyimpanan yang sangat besar. Kami memiliki lebih dari 50 Petabyte (PB) kapasitas pemrosesan data harian dan penyimpanan data kami lebih besar dari 1.500 PB. Infrastruktur adalah kunci untuk mendukung pengembangan aplikasi,” kata Vice President ByteDance Yang Zhenyuan, dikutip Rabu (4/10). Namun demikian, pantauan Monitorindonesia.com pada pukul 17.27 WIB, toko online di aplikasi TikTok Shop kini tidak bisa lagi berjualan dengan metode siaran langsung. Penjual dan pembeli juga tidak bisa lagi saling berinteraksi di kolom komentar. Selain itu, kolom produk yang dijual juga sudah dihapus.   #Pemilik TikTok Shop
Berita Terkait