Kepala BIN Dikabarkan Akan Digantikan Jenderal Dudung Abdurachman

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 24 Oktober 2023 19:48 WIB
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (Foto: Istimewa)
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (Foto: Istimewa)

Jakarta, MI - Pasca Gibran Rakabuming Raka resmi diusungkan sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi calon presiden (Capres) Prabowo Subianto, perkembangan politik makin memanas. Bahkan buntut dari itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi dikabarkan akan mengganti Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan. Padahal Budi Gunawan adalah orang dekat Megawati Soekarnoputri.

Menurut analis politik dan militer Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting, Budi Gunawan akan digantikan oleh KSAD Jenderal Dudung Abdurachman yang akan memasuki masa pensiun pada 1 Desember 2023. Sementara posisi KSAD akan diisi oleh Wakil KSAD Letjen TNI Agus Subiyanto.

Kata Ginting konflik politik yang tidak bisa dihindari antara Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati inilah yang memaksa Jokowi akan mengganti Kepala BIN dalam beberapa hari ini. Lanjut Ginting, Dudung menjadi pilihan bagi Presiden Jokowi, karena membutuhkan dukungan dari elite militer yang kuat.

"Sebagai jenderal bintang empat, Dudung diharapkan dapat membuat analisis intelijen terakhir dalam pertarungan politik Pemilu 2024," kata Ginting, Selasa (24/10).

Dalam era reformasi, ungkap Ginting, Budi Gunawan merupakan yang terlama menjadi Kepala BIN sejak September 2016. Selain itu, Budi Gunawan dikenal sangat dekat dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Budi Gunawan pernah menjadi ajudan Megawati ketika Megawati jadi Presiden.

Selain itu, Jokowi juga dikabarkan akan melantik Menteri Pertanian yang baru menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang tersandung korupsi di Kementan. Berdasarkan informasi yang dihimpun, nama pengganti Mentan ini adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa dirinya akan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet pada minggu ini. "Mungkin minggu ini," kata Jokowi di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (24/10).

Kendati, soal tanggal dan hari, Jokowi menyebut bahwa segala hal terkait reshuffle kabinet sedang dipersiapkan. "Baru disiapkan," kata Jokowi. (An)