Jenderal Agus Subiyanto Bakal Selesaikan Masalah Papua dengan Cara ini

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 13 November 2023 16:21 WIB
Calon Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto (Foto: Dhanis/MI)
Calon Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto (Foto: Dhanis/MI)

Jakarta, MI - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) sekaligus Calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, mengatakan bakal menggunakan pendekatan smart power yang dikombinasikan dengan hard power dan soft power untuk menyelesaikan persoalan di Papua.

"Untuk mengatasi konflik vertikal seperti masalah di Papua, pendekatan smart power yang dengan kombinasi hard power, soft power dan diplomasi militer mutlak dilakukan," kata Agus di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (13/11).

Ia menjelaskan pendekatan hard power dilakukan melalui siaga tempur dalam menghadapi kombatan untuk penegakan hukum. Sementara, soft power dilakukan untuk melakukan pendekatan diplomasi dan sinergi membangun kesejahteraan di Papua.

"Soft power dengan mendukung percepatan pembangunan dan kesejahteraan di Papua. Pendekatan soft power tersebut dilakukan secara bersama-sama bersinergi antara TNI dengan semua kementerian atau lembaga, serta para pemangku kepentingan terkait," kata Agus.

Selanjutnya kata Agus, untuk menyelesaikan masalah di Papua, diperlukan diplomasi militer. Agar terjadinya pertukaran informasi soal untuk menyelesaikan konflik dengan jalan dialog.

"Diplomasi militer ini bertujuan untuk membangun hubungan interpersonal antar prajurit serta menciptakan persamaan berpandangan tentang pendekatan dalam penyelesaian masalah di Papua," imbuhnya (DI)