Pelantikan Jenderal Agus Subiyanto Sebagai Panglima TNI Dilakukan Besok

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 21 November 2023 13:41 WIB
Ketua DPR RI, Puan Maharani Melakukan Konferensi Pers usai Menetapkan Jenderal Agus Subiyanto Sebagai Calon Panglima TNI (Foto: Dhanis/MI)
Ketua DPR RI, Puan Maharani Melakukan Konferensi Pers usai Menetapkan Jenderal Agus Subiyanto Sebagai Calon Panglima TNI (Foto: Dhanis/MI)

Jakarta, MI - Ketua DPR RI Puan Maharani, menyampaikan soal kemungkinan Jenderal TNI Agus Subiyanto akan dilantik oleh Presiden RI sebagai Panglima TNI menganggantikan Yudo Margono pada besok, Rabu (22/11).

Hal itu disampaikannya usai DPR menggelar rapat paripurna mengesahkan Jenderal Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI. Untuk lebih jelasnya mengenai waktu dan tempat kata Puan, bisa ditanyakan langsung kepada Presiden.

"Pada hari ini, DPR RI sudah memberikan persetujuan atas pemberhentian dan pergantian panglima TNI yang akan datang, atas nama Jenderal TNI Agus Subiyanto yang insyaallah akan dilantik pada esok hari di mana, dan jam berapa, silakan tanyakan kepada presiden," kata Puan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (21/11).

Puan mengatakan, tugas DPR RI untuk menyeleksi calon Panglima TNI sudah selesai dilaksanakan. Begitu juga dengan pemberhentian Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang telah selesai.

"Dan artinya insyallah kita akan segera memiliki panglima TNI yang baru, untuk bekerja semoga bisa bekerja secara baik dan amanah," ujarnya. 

Sebelumnya di waktu yang sama, Rapat Paripurna ke-9 DPR RI Masa Persidangan II Tahun Sidang 2023-2024 sudah dilaksanakan, menyetujui Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon panglima TNI seperti diajukan Presiden Joko Widodo kepada DPR.

"Apakah laporan Komisi I DPR RI atas hasil uji kelayakan, fit and proper test, calon panglima TNI tentang pemberhentian Laksamana TNI Yudo Margono dan menetapkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon panglima TNI tersebut dapat disetujui?" tanya Ketua DPR RI Puan Maharani dalam Rapat Paripurna DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

Pertanyaan itu dijawab setuju oleh seluruh anggota DPR dan perwakilan fraksi yang hadir pada Sidang Paripurna tersebut. (DI)