Gempa Pangandaran Akibat Sesar dalam Lempeng Eurasia

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 28 Desember 2023 09:30 WIB
Ilustrasi [Foto: iStock]
Ilustrasi [Foto: iStock]
Jakarta, MI - Gempa magnitudo 5,5 mengguncang Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada Kamis (28/12) sekitar pukul 05.43 WIB.  

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan, gempa tersebut terjadi akibat adanya aktivitas penyesaran dalam lempeng Eurasia.

"Hasil analisis menunjukkan gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan geser-naik," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono, Kamis (28/12).

Episentrum gempa berada pada koordinat 8,18 derajat Lintang Selatan, 107,79 derajat Bujur Timurdan berara di laut dan berada di kedalaman 41 kilometer pada jarak 94 kilometer arah barat daya Kabupaten Pangandaran. 

Gempa bumi ini sempat dirasakan di daerah Garut dengan skala intensitas IV MMI. Kemudian di daerah Pelabuhan Ratu, Cilacap, Sukabumi, Pangandaran dan Cianjur dengan skala intensitas III MMI. 

Di daerah Bandung dan Bogor, getaran dirasakan dengan skala intensitas II-III MMI.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," tandasnya.