Diduga Penerima Suap Kementan, Ini Profil Anggota BPK IV Haerul Saleh

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 30 Juni 2024 1 hari yang lalu
Anggota BPK IV, Haerul Saleh [Foto: Doc. BPK RI]
Anggota BPK IV, Haerul Saleh [Foto: Doc. BPK RI]

Jakarta, MI - Anggota Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) IV, Haerul Saleh diduga terlibat dalam pengkondisian laporan audit keuangan Kementerian Pertanian (Kementan), agar mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Adapun nama Haerul Saleh muncul saat mantan Sekretaris Jenderal Kementan, Kasdi Subagyono, memberikan keterangan di sidang yang digelar pada Rabu (19/6/2024).

Dalam sidang itu, Kasdi mengatakan sempat terjadi pertemuan empat mata antara Haerul Saleh dengan mantan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL).

SYL dan Haerul Saleh, lanjut Kasdi, diduga membicarakan opini WTP untuk Kementan.

Pembicaraan itu kemudian berlanjut, dengan pertemuan Kementan lewat Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) dengan auditor BPK, Victor.

Profil Haerul Saleh 

Pria yang akrab disapa Aco ini, terpilih sebagai Anggota BPK melalui proses pemilihan oleh Anggota DPR Komisi XI, pada tahun 2022. Ia terpilih bersama Isma Yatun, yang kini menjabat sebagai Ketua BPK.

Sebelumnya, ia menjabat sebagai Anggota DPR XI (bidang keuangan) dari fraksi partai Gerindra (2020-2022). Haerul Saleh, menggantikan Imran yang telah meninggal dunia, pada 27 Maret 2020 lalu.

Sebelum memulai kariernya di Senayan, anggota DPR fraksi Gerindra itu juga sempat mencalonkan sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, pada 2013. 

Haerul Saleh berpasangan dengan Ridwan Bee, yang kini menjadi Wakil Ketua Komisi V DPR RI. Akan tetapi, pasangan ini gagal terpilih bahkan mengantongi suara paling sedikit, dibanding dua pesaingnya. 

Selain itu dia juga tercatat pernah menjadi Komisaris PT Kolaka Inti Perkasa, PT Kolaka Inti Komoditi, dan PT Laburindo Alam Makmur. Haerul adalah sarjana hukum lulusan Universitas Satria Makassar pada tahun 2008. 

Haerul juga cukup aktif dalam berorganisasi. Dia tercatat pernah menjadi Ketua Pemuda Panca Marga pada tahun 2012, Ketua Bidang Luar Negeri di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), hingga Wakil Sekretaris Komite Nasional Pemuda Indonesia.