Program Makan Bergizi Gratis Dimulai Januari 2025, Ini Alasannya
Jakarta, MI - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati menjelaskan alasan, mengapa program makan bergizi gratis baru akan dimulai pada Januari 2025. Menurut politisi yang akrab disapa Sara ini, anggaran untuk program tersebut baru tersedia dalam APBN 2025.
Sara menyampaikan, APBN 2025 akan mengalami penyesuaian agar dapat mengakomodasi program prioritas Prabowo-Gibran, termasuk makan bergizi gratis dan kebutuhan organisasi cabinet, terkait pembentukan kementerian atau lembaga baru.
"Jadi harus dilihat dari APBN yang diajukan pemerintah untuk 2025. Artinya harus diubah juga dan dengan kabinet baru, harus ada adaptasi yang dilakukan," kata Sara di gedung DPR, Senayan, Senin (28/10/2024).
Sara menyebut hingga akhir 2024, pemerintah akan fokus pada sosialisasi dan persiapan program di berbagai daerah. Penerima program ini, kata dia, diperkirakan mencapai 82 juta anak di Indonesia.
"Kita masih banyak uji coba dan sosialisasi, persiapan karena membutuhkan kira-kira 48.000 dapur di seluruh Indonesia. Mungkin harus dilihat lagi dari anggaran, mungkin di tahun pertama tidak untuk semuanya," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto juga telah memberikan instruksi tegas kepada anggota Kabinet Merah Putih, untuk mendukung program makan bergizi gratis.
Program tersebut merupakan kebijakan strategis yang menyasar anak-anak sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Topik:
Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Anggaran Makan Bergizi GratisBerita Sebelumnya
Prabowo Luncurkan BP Investasi Danantara 8 November
Berita Selanjutnya
Istana Sebut Prabowo Bangga dengan Mobil Maung Buatan Pindad
Berita Terkait
Ada Negara dalam Negara di Bandara IMIP Morowali: Jokowi Abai terhadap Kedaulatan Negara
26 November 2025 20:58 WIB
P2MI–PANRB Perkuat Sinergi, Target Penempatan 500 Ribu Pekerja Migran Terampil Dikebut
26 November 2025 20:02 WIB
Jokowi Diduga Biang Kerok, Prabowo Jangan Terburu-buru Menyangkal Korupsi Whoosh!
10 November 2025 08:33 WIB