Makan Bergizi Gratis Tetap Berjalan Selama Ramadhan

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 24 Februari 2025 19:58 WIB
Ilustrasi Makan Bergizi Gratis [Foto: Ist]
Ilustrasi Makan Bergizi Gratis [Foto: Ist]

Jakarta, MI - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan, penyaluran program Makan Bergizi Gratis (MBG) selama bulan Ramadan tetap berjalan. 

Siswa Muslim, kata dia, tetap mendapatkan makanan bergizi dengan mekanisme berbeda, yakni dibawa pulang untuk dikonsumsi saat berbuka puasa.

"Selama Ramadan, program MBG tetap berjalan. Jika sekolah masuk, makanan bergizi akan tetap disalurkan, tetapi dengan mekanisme berbeda, yakni dibawa pulang oleh siswa,” kata Dadan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/2/2025).

Bagi siswa non-Muslim, Dadan menegaskan bahwa mereka tetap dapat mengonsumsi makanan bergizi di sekolah, dengan cara tertutup atau membawanya pulang.

“Untuk siswa yang tidak berpuasa, mereka bisa makan secara tertutup di sekolah atau membawanya ke rumah,” ujarnya.

Dalam upaya menyesuaikan dengan kondisi Ramadan, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah menyiapkan makanan yang tahan lama, agar bisa dikonsumsi di rumah. 

Beberapa contoh menu MBG Ramadan antara lain, telur rebus, kurma, kue kering, buah-buahan, susu, dan takjil seperti bubur kacang hijau atau kolak

“Kami memastikan bahwa komposisi gizi tetap seimbang dengan kandungan protein, karbohidrat, dan serat yang cukup,” jelas Dadan.

Dadan juga mengungkapkan, bahwa wadah makanan MBG selama Ramadan akan berbeda dari biasanya. Karena makanan akan dibawa pulang, maka penggunaannya akan beralih ke paperbag yang bisa ditukar setiap hari, menggantikan wadah stainless steel yang biasa digunakan.

“Uji coba sudah dilakukan di Sukabumi tahun lalu, di mana siswa membawa pulang makan bergizi gratis dengan kantong khusus. Keesokan harinya, kantong tersebut harus dikembalikan dan ditukar dengan yang baru, sehingga tidak menimbulkan sampah dan melatih kedisiplinan siswa,” ungkapnya.

Untuk daerah dengan mayoritas penduduk non-Muslim, penyaluran MBG tetap berjalan dengan mekanisme yang sama. Namun, evaluasi akan dilakukan dalam satu minggu pertama, untuk menentukan apakah diperlukan penyesuaian lebih lanjut.

“Kami akan melakukan evaluasi setelah satu minggu. Jika diperlukan, kami akan menyesuaikan pola penyaluran makan bergizi gratis pada daerah yang mayoritas non-Muslim,” tandasnya.

Topik:

Makan Bergizi Gratis Ramadhan MBG