Polda Metro Jaya Panggil Rizal Fadhillah Terkait Laporan Tudingan Ijazah Palsu Jokowi

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 6 Mei 2025 16:29 WIB
Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis, Rizal Fadhillah (Foto: Ist)
Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis, Rizal Fadhillah (Foto: Ist)

Jakarta, MI- Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis, Rizal Fadhilah mengatakan bahwa dirinya dipanggil oleh Polda Metro Jaya pada Kamis (8/5/2025) mendatang. Pemanggilan itu kata Rizal terkait dengan laporan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo soal tudingan ijazah palsu.

Rizal menjelaskan bahwa dirinya diminta hadir untuk memberi keterangan terkait denga tudingan ijazah palsu yang telah dilaporkan oleh Jokowi ke Polda Metro Jaya.

"Jadi hari Kamis jam 10.00 WIB (siang) saya diminta keterangan berkaitan dengan laporan Pak Joko Widodo tentang dugaan ijazah palsunya," kata Rizal, Selasa (6/5/2025).

"Saya kira saya akan memberikan kesaksian saja, bahwa semua itu harus berbasis kepada ijazah," lanjutnya.

Rizal akan membawa sejumlah dokumen serta video-video hasil kajian saat menghadiri panggilan Polda Metro Jaya. Video yang dibawa merupakan hasil kajian yang meyakinkan pihaknya terkait dengan dugaan ijazah dan skripsi palsu Jokowi.

"Dokumen-dokumen yang kita miliki sekarang akan kita bawa lagi. Terutama video-video hasil kajian dari ahli berkaitan dengan kenapa kita yakin bahwa skripsi dan lembar pengesahan skripsinya Joko Widodo di UGM itu palsu, dan juga ijazahnya tadi palsu," ungkapnya.

Lebih lanjut, Rizal menyebut bahwa selain dirinya ada satu orang lagi yang dipanggil pada hari yang sama, yaitu Kurnia Tri Royani. Ia mengatakan bahwa pihak kepolisian sangat cepat menangani laporan Jokowi soal tudingan ijazah palsu tersebut.

"Tapi memang itu sangat cepat sekali. Pemanggilannya sangat cepat sekali," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) melaporkan lima orang terkait dengan tudingan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya. Kuasa hukum Jokowi, Yakub Hasibuan mengatakan bahwa kelima orang yang dilaporkan tersebut berinisial RS, RS, ES, T serta K.

"Ada 24 video, 24 objek yang sudah Pak Jokowi laporkan juga. Yaitu diduga dilakukan oleh beberapa pihak. Mungkin inisialnya kalau boleh disampaikan ada RS, RS, ES, T dan inisial K," kata Yakub di Polda Metro Jaya, Rabu (30/4/2025).

Yakub menyebut bahwa pihaknya telah meyerahkan nama kelima orang tersebut kepada penyidik Polda Metro Jaya, ia mengatakan laporan terkait tudingan ijazah palsu ini masih pada tahap penyelidikan.

Lebih lanjut, Yakob mengatakan pihaknya menyerahkan penjelasan lebih lanjut mengenai pokok perkara terkait pelaporan ini kepada pihak kepolisian.

"Kami sudah menyerahkan ini pada penyelidik. Dan penyelidikan masih sekarang tahapannya. Sehingga kami hormati, dan kami menyerahkannya kepada pihak kepolisiannya untuk menjelaskan lebih lanjut mengenai pokok perkaranya," ungkapnya.

Topik:

Polda Metro Jaya Rizal Fadhillah TPUA Ijazah Jokowi