Gunung Kidul Ikuti Lomba Desa Wisata Terbaik oleh UNWTO

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 26 Agustus 2021 05:58 WIB
Gunung Kidul, Monitorindonesia.com - Desa Wisata Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terpilih mewakili Indonesia mengikuti lomba internasional Best Tourism Village atau Desa Wisata Terbaik dari Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UNWTO). "Kami sudah menerima surat pemberitahuan mengenai Desa Nglanggeran masuk satu dari tiga desa wisata di Indonesia yang diusulkan dalam lomba internasional dai UNWTO," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Gunung Kidul Harry Sukmono di Gunung Kidul, Rabu (15/8/2021). Saat ini, lanjut Harry, kami masih proses melengkapi persyaratan yang dibutuhkan melalui aplikasi yang sudah disediakan. "Kami diberi waktu hingga 26 Agustus untuk melengkapi persyaratan tersebut," katanya, dilansir Antara. Ia mengatakan kawasan Nglanggeran memiliki berbagai keunikan di antaranya Gunung Api Purba, embung, hingga "Kampung Pitu" atau kawasan yang hanya dihuni tujuh kepala keluarga. Selain itu, kawasan Nglanggeran juga terdapat perkebunan pengelolaan coklat dari hulu sampai hilir atau mulai dari penanaman, pengolahan, hingga pemasaran dilakukan oleh warga sekitar, dan melibatkan ibu-ibu. Selanjutnya, Desa Nglanggeran memiliki banyak penghargaan baik nasional maupun internasional diantaranya, desa wisata berkelanjutan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama 12 desa wisata yang lain di Indonesia. Selain itu juga menjadi salah satu situs dalam Gunung Sewu Global Geopark, cagar alam geologi, dan warisan geologi. "Desa Wisata Nglanggeran merupakan desa terlengkap sebagai desa wisata mulai dari sumber daya alam, budaya ada ikonik kampung pitu, serta budaya lain. Kegiatan masyarakat peternakan, pertanian, dan itu bisa menjadi nilai ekonomi, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Harry. Harry mengutarakan harapannya agar Desa Wisata Nglanggeran mampu menjadi terbaik, dan yang paling utama mampu mengangkat potensi lokal dan meningkatkan ekonomi masyarakat setempat. "Apapun hasilnya nanti, semoga hasilnya terbaik bagi semua," harapnya.

Topik:

Gunung Kidul Nusantara Yogyakarta

Berita Sebelumnya

Tiga Harimau Sumatra Ditemukan Mati di Aceh Selatan

Berita Selanjutnya

Tekan Penyebaran Covid-19, Ditlantas Polda Jateng akan Operasi di Hari Libur

Berita Terkait

Ekonomi
Kegiatan Sosialisasi devisa hasil ekspor (dhe) dan devisa pembayaran impor (dpi) di Hotel Tentrem, Yogyakarta, 25 April 2025 (Foto: Kejagung)

Pokja Devisa Hasil Ekspor Dipimpin Kejagung, Dorong Optimalisasi Penerimaan Negara

25 April 2025 12:29 WIB

Nusantara
Ilustrasi [Foto: Ist]

Gempa 5,2 M Guncang Jogja Pagi Ini

1 Februari 2025 08:26 WIB