Pemkab Musi Banyuasin Gelar Bimtek Peningkatan Kapasitas SDM SIA

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 26 Oktober 2021 17:05 WIB
Musi Banyuasin, Monitorindonesia.com - Pemkab Musi Banyuasin terus berinovasi untuk memberikan pelayanan prima bagi masyarakat. Kali ini Sekda Apriyadi hadiri bimtek pelayanan Keladi (administrasi kependudukan langsung jadi), Selasa (26/10/2021) di Kantor Disdukcapil Muba. Kegiatan pemkab bertajuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia pengelola sistem informasi administrasi kependudukan (SIAK) diikuti 25 peserta dari 15 kecamatan. Menurut Apriyadi, yang dilakukan Disdukcapil sangat tepat, efektif, dan efisien sekali baik bagi masyarakat maupun bagi pemerintahan. Ia juga berharap ke depan layanan ini dilakukan bukan hanya di kecamatan namun juga di seluruhan kelurahan di Pemkab Muba sampai ke desa sehingga mencegah terjadinya pungli. "Dengan adanya inovasi administrasi Keladi, masyarakat tidak perlu lagi datang ke beberapa petugas, cukup duduk di satu kursi pelayanan dan semua urusan administrasi kependudukan bisa langsung jadi," ungkapnya. Ia berharap peserta mengikuti bimtek dengan sungguh-sungguh. "Saya minta narasumber berikanlah penjelasan kepada peserta dengan sejelas-jelasnya dan peserta ikuti sebaik-baiknya sehingga bermanfaat," tandasnya. Plt Kepala Disdukcapil Sunaryo dalam laporan mengatakan, dengan inovasi administrasi Keladi  dengan tagline "Duduk Dilayani Tegak Langsung Jadi, Kalau Langsung Jadi Kenapa Mesti PUNGLI" "Masyarakat ingin mengurus akta, maka untuk mendapatkan kartu keluarga dan Kartu Identitas Anak (KIA) langsung melalui pelayanan terintegrasi. Kami sedang menggeser pelayanan di Dukcapil ke tingkat kecamatan dan desa. Seperti pelayanan loket Dukcapil di kecamatan, jadi apa yang ada di administrasi Keladi akan diterapkan di kecamatan," pungkasnya. (Berry)

Topik:

Muba