Polri Bantah Tudingan Kekerasan Aparat terhadap Warga Wadas

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 9 Februari 2022 18:47 WIB
Monitorindonesia.com - Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan membantah bahwa tidak ada aksi kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian saat melakukan pengamanan pengukuran lahan untuk pembangunan Bendungan Bener di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah pada Selasa, (8/2/2022). Ramadhan mengatakan, pengamanan pengukuran lahan tersebut justru berjalan dengan kondusif. "Selama pelaksanaan pengukuran tahap satu tidak ada terjadi kekerasan anggota Polri kepada masyarakat dan kegiatan berjalan lancar," kata Ramadhan kepada wartawan, Rabu (9/2/22). Ramadhan menjelaskan, pihaknya telah melakukan negosiasi kepada sejumlah warga baik yang setuju maupun yang tidak setuju terkait pembangunan tersebut dan pengamanan itu juga dilakukan pendampingan untuk memastikan petugas tidak melakukan tindak kekerasan terhadap warga. Ramadhan juga menambahkan bahwa ada sejumlah warga yang diamankan dalam pengamanan tersebut lantaran berupaya untuk memprovokasi warga lain yang tidak setuju dengan pengukuran lahan tersebut. Ramadhan juga menjelaskan bahwa pihaknya mengamankan lalu melakukan swab test untuk memastikan protokol kesehatan. “Tim mengamankan beberapa orang. Tentu saat mengamankan dilakukan swab test,” jelasnya. Dia menyebut dari hasil swab tes terdapat 1 warga terkonfirmasi postif COVID-19 dan langsung diisolasi di tempat yang sudah ditentukan. “Ada 1 warga terkonfirmasi COVID-19 dan menjalani isolasi terpusat,” jelasnya. (Aswan)

Topik:

Polri purworejo