Ketum Lingkar Puan Sindir Pendukung Capres 3 Periode Saat Masyarakat Didera Pandemi

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 22 Februari 2022 17:05 WIB
Bandung, Monitorindonesia.com - Organisasi Lingkaran Masyarakat Peduli Anak Negeri (Lingkar Puan) secara resmi dideklarasikan di Bandung Jawa Barat pada Selasa (22/2/2022). Terpilih sebagai Ketua Umum Lingkar Puan adalah eks Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) Jokowi-Amin pada Pilpres 2019 Tigor Mulo Horas. Usai dilantik, Tigor mengingatkan bahwa Pipres 2024 masih jauh. Menurutnya, tak elok pilpres saat ini di tengah rakyat kesusahan akibat pandemi Covid-19. "Rakyat masih susah begini karena hantaman pandemi, bicara capres dan tiga periode lagi. Kalau mau menjilat, silahkan saja," tegas Tigor kepada wartawan di lokasi deklarasi Ballroom Hotel Ahadiat, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa siang. Turut hadir dalam deklarasi itu adalah Ketua Dewan Pembina Lingkar Puan Drg. Hermes Kiemas, Sekjen terpilih Lingkar Puan Yahya, para pendiri dan ketua-ketua bidang tingkat nasional, kader dan lainnya. Sebelum deklarasi digelar Selasa siang, ratusan kader dan peserta yang hadir terlebih menggelar rapat kerja organisasi itu mulai Senin (21/2/2022). Hadir juga eks relawan Jokowi menghadiri deklarasi dan menyatakan diri bergabung ke Lingkar Puan. Tigor kembali menegaskan, Lingkar Puan hadir sebagai wujud peduli kepada anak negeri. Lingkar Puan tidak masuk politik pratis, tidak bicara pencapresan 2024 karena Pilres masih 2,5 tahun lagi. Dikatakan, Lingkar Puan merupakan wujud kepedualian kepada anak negeri yang terus mendukung pemerintahan Jokowi dalam kerja-kerja memajukan negeri ini. "Betapa ada segelintir orang yang memiliki egoisme dan birahi yang tinggi dalam berpolitik, bila kita bicara capres 2024 awal tahun 2022 ini," katanya. Terkait dengan rencana kerja Lingkar Puan, Tigor menuturkan, setelah deklarasi akan berdiskusi dan menggali ide-ide serta mempersiapkan rencana kerja yang bisa dikolaborasikan dengan segenap elemen yang ada di negeri ini. "Untuk tahap pertama Lingkar Puan akan berkonsolidasi dan bergotong-royong mendukung pemerintah agar kita keluar dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19. Selain itu konsolisasi di 34 provinsi hingga wilayah kota/kabupaten di seluruh Nusantara," tuturnya. Tigor menandaskan, Lingkar Puan tidak menampik bila pada saatnya nanti yang mana diperlukan mensukseskan suksesi kepemimpinan tahun 2024, tentu Lingkar puan dengan gembira bergotong royong. "Sekarang kita waktunya bergotong royong mendukung visi presiden Jokowi untuk memajukan republik ini," tandasnya. Terkait dengan munculnya Nama Puan Maharani di back drop deklarasi Lingkar Puan, Tigor menjelaskan, putri Presiden ke-5 RI Megawati Soekarno Putri merupakan salah satu putri terbaik yang memiliki prestasi dan karya bakti sehingga layak diidolakan. Menurutnya, Puan Maharani yang akrab disapa Mbak Puan itu adalah perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR RI sejak Indonesia berdiri. Munculnya Mbak Puan sebagai Ketua legislatif saat ini merupakan suatu kebanggan. Mbak Puan merupakan cucu dari Presiden Pertama RI Ir Soekarno. "Disini kata kuncinya adalah mereka memiliki garis keturunan pertama, Kakek dari Mbak Puan adalah Presien, Ibundanya Megawati perempuan pertama yang jadi Presiden dan Mbak Puan perempuan pertama yang jadi Ketua DPR RI," katanya. "Ini yang membuat kami jatuh hati kepada Puan dan mengidolakannya. Sehingga, simgkatan nama oraganisasi ini kami sebuat Lingkar Puan. Tigor mengakui, Puan sebagai idola baru tak hanya bagi perempuan. Puan juga dinilai mampu mendorong semangat seluruh anak negeri untuk kerja keras, kerja cerdas dan kerja iklas sehingga mencapai pencapaian yang maksimal dalam kehidupan.