Sambut MotoGP Mandalika, Gerai Mutiara Kamal Pearl Launching Logo Baru

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 27 Februari 2022 15:04 WIB
Monitorindonesia.com - Sambut MotoGP Mandalika, gerai mutiara berkualitas, Kamal Pearl Lombok melaunching logo baru, pada Sabtu 26 Februari 2022 kemarin, di pusat gerainya di jalan Lingkar Selatan, kawasan Petemon, Pagutan, Kota Mataram. Kamaluddin, selaku Owner Kamal Pearl melalui keterangan tertulisnya yang diterima Monitorindonesia.id, Minggu (27/2/2022) mengatakan, peluncuran new branding Kamal Pearl ini  untuk sambut MotoGP ini, juga dirangkaikan dengan silaturahmi bersama para pemandu wisata yang tergabung dalam Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) NTB, serta jajaran anggota Assosiasi NTB Pearl. "Peluncuran new branding Kamal Pearl dilakukan sebagai wujud kesiapan industri Mutiara Lombok untuk sambut MotoGP Mandalika, yang segelar digelar. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan untuk kembali bangkitnya sektor kepariwisataan di NTB secara umum," kata Kamaluddin. Ia mengakui, bisnis Mutiara Lombok termasuk salah satu usaha yang sempat terdampak pandemi Covid-19. Namun, kondisi dan masa-masa sulit tersebut justru bisa menumbuhkan inovasi-inovasi yang positif. "Sejak tahun 2000 usaha Mutiara Lombok hanya mengandalkan pemasaran manual secara offline, dengan berharap pada banyaknya kunjungan wisatawan ke daerah ini," ungkapnya. Seperti industri pariwisata lainnya, lanjut Kamaluddin, Kamal Pearl sempat mengalami masa sulit pasca Gempa Bumi Lombok 2018 yang disusul pandemi Covid-19 sejak awal 2020 silam. Pasalnya saat itu memang berat, tamu atau wisatawan sangat sedikit bahkan nyaris tidak ada yang datang. "Saya akhirnya mencoba memasuki pemasaran digital memanfaatkan platform online sejak awal 2021, dan Alhamdulillah, Mutiara Lombok semakin bisa dikenal mancanegara," katanya. Kamaluddin mengatakan, saat ini Kamal Pearl siap sambut MotoGP Mandalika. Para pecinta mutiara Lombok bisa mengunjungi gerai Kamal Pearl dan menemukan beragam produk perhiasan mutiara berkualitas. Produk-produk perhiasan Mutiara Kamal Pearl bisa diakses melalui website www.kamalpearl.com dan instagram @kamal_pearl. "Produk berkualitas dari Kamal Pearl ini banyak diminati negara-negara asia seperti, China, Korea dan Jepang, juga sejumlah negara Eropa. Produk kami dijamin kualitasnya dan semua punya sertifikasi," ujar Kamaluddin. Kegiatan peluncuran new branding Kamal Pearl berlangsung dengan penuh keakraban. Kesempatan itu, Kamaluddin menjelaskan, filosofi logo Kamal Pearl yang dirancang dengan sentuhan elemen bunga menggambarkan representasi bisnis feminim yang diharapkan bisa tumbuh dan berkembang, membawa harum Mutiara Lombok ke seluruh penjuru dunia. Sementara itu, Ketua Assosiasi NTB Pearl, HM Fauzi mengapresiasi upaya nyata Kamaluddin selaku owner Kamal Pearl yang terus optimis membangun pasar mutiara Lombok, hingga ke mancanegara. Apalagi launching pengenalan logo barunya dilakukan untuk sambut MotoGP yang segera dihelat di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB. "Di saat banyak usaha menyerah dan terpukul karena pandemi, pak Kamaluddin mampu menginspirasi. Apa yang dilakukan Kamal Pearl, bisa menjadi contoh baik bagi pelaku usaha terutama anggota assosiasi kami," kata Fauzi. Fauzi menjelaskan, Mutiara Lombok berjenis South Sea Pearl atau Mutiara Laut Selatan, merupakan jenis mutiara berkualitas yang sangat diminati di dunia. Meski jenis mutiara ini juga diproduksi di beberapa daerah lain di Indonesia dan di beberapa negara, namun soal kualitas, Mutiara Lombok masih diakui paling bagus. Menurutnya, saat ini Assosiasi NTB Pearl tengah mengajukan Hak atas Indikasi Geografis (IG) untuk Mutiara Lombok ke Kementerian Hukum dan HAM. "Dengan IG ini maka branding Mutiara Lombok akan lebih kuat, dan mudah-mudahan pelaku bisnis mutiara di daerah kita ini bisa menjadikan mutiara sebagai ikon pariwisata NTB," ujarnya. (Ery)

Topik:

MotoGP Mandalika

Berita Sebelumnya

Unit Jatanras Sat Reskrim Polres Asahan Tembak Kaki Residivis Curat

Berita Selanjutnya

TNI AL akan Periksa dan Evaluasi Kasus Kematian Bocah yang Sempat Ditolak RSAL Lantamal XI Merauke