Wartawan Metro TV Diduga Dianiaya Oknum Polisi, IJTI Minta Kapolda Jabar Turun Tangan
![Syamsul](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
Syamsul
Diperbarui
30 Maret 2022 16:47 WIB
![Wartawan Metro TV Diduga Dianiaya Oknum Polisi, IJTI Minta Kapolda Jabar Turun Tangan](https://monitorindonesia.com/2022/03/IMG-20220330-WA0012.jpg)
Jakarta, MI- Seorang wartawan TV diduga dianiaya oknum polisi di Sumedang, Jawa Barat.
Diketahui, wartawan tersebut merupakan wartawan Metro TV bernama Husni Nursyaf. Sementara penganiaya diduga anggota Satlantas Polres Sumedang.
Terkait masalah tersebut, Pengurus Daerah (Pengda) Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jabar pun meminta Polda Jabar dan Polres Sumedang turun tangan.
Ketua Pengda IJTI Jabar, Iqwan Sabba Romli mengatakan, agar tidak terulang peristiwa seperti ini dan memberikan efek jera terhadap anggotanya yang arogan, pimpinan Polda Jabar serta Polres Sumedang harus segera memberikan penanganan kepada oknum anggota Polisi tersebut.
"Tindakan oknum polisi tersebut sangat brutal dan tidak mencontohkan seorang pengayom masyarakat," kata Iqwan, Rabu (30/3/2022).
Seharusnya, lanjut Iqwan, zebagai penegak hukum, polisi harusnya memberikan perlindungan terhadap, bukan melakukan tindakan kekerasan.
"Walaupun tidak sedang melakukan tugas jurnalis, namun sebagai warga negara berhak bertindak melaporkan atas penganiayaan dan pemukulan dan mendapat perlindungan hukum," jelasnya.
IJTI Jabar pun akan berkoordinasi dengan organisasi profesi jurnalis lainnya, untuk melakukan advokasi terhadap korban.
Sementara Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto mengatakan, akan memberikan sanksi kepada oknum angotanya tersebut. Terlebih, Kapolres menilai penyebab pemukulan tersebut merupakan persoalan sepele.
Diketahui, wartawan Metro TV, Husni Nursyaf diduga dipukul oknum anggota Polres Sumedang saat melakukan pertandingan sepak bola persahabatan antara BPBD Sumedang dengan Polres Sumedang.
Menurut Husni, insiden terjadi saat dirinya kontak body dengan pemain Polres Sumedang, namun tiba-tiba dari luar lapangan, ada anggota Lantas Polres Sumedang yang memukulinya.
”Yang mukul saya berseragam dan di jari tangannya menggunakan cincin ukuran besar,” terang Husni.
Akibatnya, Husni harus mendapat perawatan di RSUD Sumedang karena mengalami luka yang lumayan parah.
(La Aswan)
Topik:
WartawanBerita Sebelumnya
Berita Terkait
Hukum
![Polisi Rekonstruksi Pembakaran Rumah Wartawan di Karo, 3 Tersangka Peragakan 57 Adegan Rumah wartawan di Kabupaten Karo, Sumatera Utara yang terbakar](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ini-berita-terakhir-sebelum-kematian-tragis-wartawan-karo.webp)
Polisi Rekonstruksi Pembakaran Rumah Wartawan di Karo, 3 Tersangka Peragakan 57 Adegan
20 Juli 2024 08:03 WIB
Hukum
![Keluarga Wartawan Tewas Dibakar di Karo Laporkan Oknum TNI yang Diyakini Otak Pembunuhan Keluarga korban wartawan Rico Sempurna Pasaribu, melapor ke Polisi Militer Kodam I/Bukit Barisan (Pomdam I/BB) di Medan, Sumatera Utara, Kamis (18/7/2024). (Foto: ANTARA)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/keluarga-rico-sempurna-3.webp)
Keluarga Wartawan Tewas Dibakar di Karo Laporkan Oknum TNI yang Diyakini Otak Pembunuhan
18 Juli 2024 20:14 WIB
Hukum
![Tanggapan Kompolnas Terkait Pelecehan Wartawan oleh Dirlantas Polda Sulteng Anggota Kompolnas Poengky Indarti. (Foto: Antara)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/foto-anggota-kompolnas-poengky-indarti.webp)
Tanggapan Kompolnas Terkait Pelecehan Wartawan oleh Dirlantas Polda Sulteng
18 Juli 2024 14:35 WIB
Hukum
![Komnas HAM Terjun Langsung Tangani Kasus Kematian Wartawan Rico di Karo Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Atnike Nova Sigiro [Foto: Repro Antara]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/antike.webp)
Komnas HAM Terjun Langsung Tangani Kasus Kematian Wartawan Rico di Karo
18 Juli 2024 12:40 WIB
Hukum
![DPR Minta Puspomad Usut Dugaan Oknum TNI yang Ikut Otaki Pembunuhan Wartawan di Karo Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/meutya-hafid.jpg)
DPR Minta Puspomad Usut Dugaan Oknum TNI yang Ikut Otaki Pembunuhan Wartawan di Karo
17 Juli 2024 14:44 WIB