Praka Marinir yang Gugur di Makamkan Secara Militer

wisnu
wisnu
Diperbarui 24 April 2022 23:37 WIB
Lamongan, MI - Jenazah Praka Marinir Anumerta Dwi Miftachul Achyar dimakamkan di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur pada Ahad (24/4) malam setelah gugur saat kontak senjata dengan KKB di Kabupaten Nduga, Papua. Jenazah tiba di rumah duka Jalan Sumowiharjo, Kelurahan Babat, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan dan dimakamkan secara militer. "Almarhum penuh dedikasi di kesatuan, dan gugur sebagai syuhada yang membelah negara Indonesia," tutur Komandan Pasukan Marinir 2 Surabaya, Brigjend TNI Marinir Suherlan kepada wartawan, Ahad (24/4) malam. Almarhum dinaikkan pangkatnya dari awalnya Pratu kini menjadi Praka, sebagai bentuk penghormatan, karena rela membela negara hingga meninggal dunia. "Saya berharap, keluarga tabah dan diberikan kesabaran dalam menjalani kehidupan yang sudah menjadi takdir almarhum," ujarnya. Sementara, peti jenazah almarhum ditutup bendera merah putih, dan lokasi pemakaman berjarak sekitar 500 meter dari kediaman almarhum. Sebelumnya, tanggal 26 Maret 2022 KBB pimpinan Egianus Kogoya menyerang Pos Satgas Mupe yang ada di Kwareh Bawah, Kabupaten Nduga hingga menyebabkan dua prajurit Marinir meninggal dan delapan orang mengalami luka-luka. Sementara, jenazah Praka Marinir Anumerta Dwi Miftachul Achyar meninggal Jumat (22/4) diberangkatkan dari Lanud Timika menggunakan pesawat TNI AU CN-235 menuju Lanud Mulyono Surabaya. Pemberangkatan jenazah diawali upacara pelepasan jenazah di aula Kantor Perwakilan Lanal Timika dipimpin Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan. Setibanya di Surabaya, jenazah diberangkatkan ke Lamongan untuk dimakamkan di kampung halamannya.