Sebanyak 4 Wisatawan Meninggal di Objek Wisata Hari Kedua Lebaran

wisnu
wisnu
Diperbarui 4 Mei 2022 10:18 WIB
Pasaman, MI – Ketua Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Pasaman Barat Rida Warsa mengungkapkan, sebanyak 4 wisatawan meninggal dunia saat berwisata di 2 objek wisata pada hari kedua Lebaran 2022, Selasa (3/5). Diduga keempat orang itu meninggal karena tidak bisa berenang sehingga hanyut dan tenggelam. "Selasa malam keempat korban sudah berada di rumah duka," katanya dalam keterangan yang dikutip, Rabu (4/5). Berdasarkan laporan, tga orang korban ditemukan di objek wisata Pantai Sikabau Nagari Parit, Kecamatan Koto Balingka adalah pria inisial F (42), seorang mahasiswa inisial TY (28) dan seorang petani A (52). [caption id="attachment_428452" align="aligncenter" width="300"] Tim regu PMI tengah mempersiapkan tim untuk melakukan pencarian terhadap korban tenggelam. (Foto: Dok/Ist)[/caption] Sementara, satu orang pelajar ditemukan meninggal dunia di objek wisata Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang inisial RH (16). Keempat pengunjung itu diduga pergi liburan ke dua lokasi objek wisata itu pada Selasa (3/5) siang. Diduga saat itu pengunjung ramai mandi-mandi dan diduga korban hanyut atau tenggelam, karena mengalami kram atau korban tidak bisa berenang. Upaya pencarian dilakukan oleh tim gabungan Polri, TNI, Basarnas Pos Pasaman, BPBD, kelompok sadar wisata dan pemerintahan nagari. Korban ditemukan pada Selasa (3/5) sore atau empat jam setelah korban diketahui hilang. PMI berharap agar setiap kelompok atau panitia yang mengadakan kegiatan wisata khususnya wisata air yang termasuk berisiko, agar dibentuk semacam tim keselamatan dari pemuda atau kelompok sadar wisata (pokdarwis) setempat. "Kami dari PMI bersedia memberikan ilmu pertolongan pertama dan dari Basarnas ilmu water rescue siap untuk melatih mereka secara gratis," katanya. Apalagi, katanya, saat ini Pasaman Barat banyak objek wisata berbasis air seperti pantai, air terjun, bendungan bahkan waterboom.