Tiga Anak Korban Perosotan Ambrol di Kenjeran Park, Mengalami Kondisi Kurang Baik

Venny Carasea
Venny Carasea
Diperbarui 8 Mei 2022 20:45 WIB
Surabaya, MI - Orang tua anak korban perosotan ambrol di Surabaya Abdul Malik Syadili dan istrinya, Yatimah, mendampingi ketiga anaknya yang menjadi korban perosotan ambrol perosotan tersebut di Kenjeran Park, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (7/5/2022). Keduanya mengaku tidak menyangka momen libur Lebaran berubah menjadi petaka. Saat ini ketiga anaknya, yakni Ermila Syabrina Assyarqowi, Siti Saadatul Syakdiyah Assyarqowi dan Muhammad Zainul Mustofa Assyarqowi, sedang menjalani perawatan di RSUD Dr Seotomo Surabaya. Mereka kondisinya cukup parah. yadili menyebutkan, anaknya sedang berada di ruang IGD dan sedang dalam pengawasan dokter. "Ketiga anak saya kondisinya termasuk kurang baik, yang satu masih sedikit mengalami anestesi, belum bisa ngomong dan belum bisa mengenal. Kalau yang dua mengalami patah tulang di belakang punggung dan tulang kaki serta tangannya juga. Jadi ketiganya masih belum stabil," ucap Syadili di RSUD Dr Seotomo Surabaya. Syadili mengatakan, putrinya yang bernama Aida (Siti Saadatul Syakdiyah Assyarqowi) merupakan mahasiswi aktif di Universitas Muhammad Surabaya (UMS). Aida mengalami patah tulang pada kaki kiri dan tulang belakang serta mengalami pendarahan di kepala bagian belakang. Dia sedang dalam observasi dokter yang betugas. Sedangkan Syabrina sedang mengalami anestesi. Dia juga mengalami patah tulang belakang, patah tulang kaki sebelah kiri dan mengeluhkan sakit di bagian dada. "Syabrina ini yang mondok di Bangkalan. Kalau Zain mengalami patah tulang juga dan dadanya nyeri," jelasnya. Syadili menyebut awalnya ketiga anaknya itu pamit liburan ke Kenjeran Park (Kenpark) untuk liburan Lebaran di wahana kolam renang. Syadili menyarankan agar anaknya tidak memilih kolam renang Kenjeran Park. Sebab, Syadili memprediksi lokasi itu akan ramai pengunjung. "Saya sudah kasih saran jangan di sana (Kenpark), tetapi mereka tetap minta di situ. Nah, saya juga berinisiatif untuk ikut mendampingi, tapi mereka tidak mau karena alasan sudah dewasa," ungkap dia. Sementara itu, Yatimah mengaku mendapatkan kabar bahwa ketiga anaknya jatuh dari perosotan dari tetangganya. Seketika, Yatimah langsung berangkat ke lokasi, namun tiga anaknya sudah dibawa ke rumah sakit setempat. "Sempat cari ke RS Unair karena infonya di sana, tapi nggak ada. Wes aku langsung ke Rumah Sakit Dr Seotomo ini, ternyata ada di sini," kata Yatimah. Yatimah kini hanya bisa menunggu hasil penanganan medis terhadap ketiga anaknya itu. Diketahui, perosotan di Kenjeran Park, Surabaya, Jawa Timur, ambrol pada Sabtu (7/5/2022) siang. Sebanyak 16 orang jadi korban dalam insiden ini. Sebagian besar korban merupakan anak-anak.