Balita Terseret Arus Selokan Surabaya, Ditemukan Meninggal Dunia
Surabaya, MI - Seorang balita berinisial MR berusia 3,5 tahun hanyut karena terperosok selokan di Surabaya, Jawa Timur sejak Selasa (24/12/2024) sore, balita tersebut ditemukan sudah meninggal dunia.
Balita itu ditemukan di hari ke-4 pencarian, di dekat jembatan sungai SMP Negeri 34 Surabaya, pada Jumat (27/12/2024) sekitar pukul 14.00 WIB.
"Info dari teman-teman yang ada di lapangan pada pukul kurang lebih 14.00 WIB ditemukan di jembatan SMP 34," ujar Komandan Tim SAR Surabaya, Eko Aprianto, Jumat (27/12/2024).
Eko melaporkan bahwa jenazah balita berinisial MR itu ditemukan terjebak di bawah tumpukan eceng gondok saat petugas menggunakan ekskavator untuk membersihkan area tersebut.
"Menurut informasi teman-teman [ditemukan] di eceng gondok. Kalau menurut teman-teman pas alat berat melakukan penguraian itu dia di dalam bucket trus sempat jatuh ke air lagi," ungkapnya.
Saat ini, jenazah MR telah dievakuasi menggunakan kantung jenazah berwarna oranye dan dipindahkan ke perahu karet. Petugas yang membawa jenazah tersebut kemudian menuju jembatan dekat SMP Negeri 34 Surabaya.
Tak lama setelah itu, mobil inafis dari Satreskrim Polrestabes Surabaya tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP. Jenazah segera diangkat dari perahu karet dan dibawa dengan ambulans ke RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Seorang balita laki-laki berusia 3,5 tahun di Kelurahan Babatan, Wiyung, Surabaya hilang setelah terperosok ke dalam selokan saat hujan deras pada Selasa (24/12/2024) sore. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB saat hujan deras melanda wilayah Surabaya. Ketika itu balita tersebut sedang bermain hujan-hujanan bersama teman-temannya.
Seorang saksi di lokasi menjelaskan bahwa meskipun jalanan perkampungan tempat balita itu bermain tidak tergenang banjir, permukaan selokan terhalang oleh air yang meluap dan arus yang sangat deras.
Rekaman CCTV yang menunjukkan detik-detik balita tersebut terperosok dan terbawa arus selokan menjadi viral di media sosial.
Topik:
balita hanyut surabaya balita-tewas