Disdik Aceh Siapkan Pelajar sebagai Pemimpin dan Agen Perubahan

Aan Sutisna
Aan Sutisna
Diperbarui 20 Mei 2022 04:30 WIB
Aceh, MI - Ners Rody menjadi narasumber pada acara Kawah Kepemimpinan Pelajar di Hotel Grand Aceh Syariah. Kegiatan yang Diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh dengan tema “Membentuk Pemimpin Masa Depan yang Berkarakter dan Patriotik” diikuti 230 peserta perwakilan dari seluruh Aceh. Ners Rody dalam paparannya menjelaskan, pelajar harus mampu mempersiapkan diri menjadi calon pemimpin yang menumbuhkan patriotisme, menciptakan perubahan yang dinamis, berbudaya, berprestasi, serta profesional. Anak muda juga harus mampu meningkatkan partisipasi dan peran aktif sebagai kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan yang membangun dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Lanjut Ners Rody, Kepemimpinan merupakan sikap atau proses seseorang dalam memengaruhi dan mengarahkan orang lain untuk mewujudkan tujuan bersama. Sosok pemimpin muda tidak hanya mampu memengaruhi, namun juga menghargai pendapat orang atau sekelompok orang, tanpa mengabaikan alasannya. “Sosok pemimpin muda harus bisa memimpin dan tentunya mau juga dipimpin,” kata dia. Indonesia, imbuhnya, membutuhkan generasi muda yang berani, bijak, dan memiliki imajinasi. Juga wajib memiliki mimpi besar untuk mengubah hal-hal yang perlu diubah dan mempertahankan hal–hal yang sudah baik. “Hadirnya golongan muda sebagai calon pemimpin masa depan menjadi harapan bagi masyarakat Indonesia agar bangsa ini dapat hidup lebih baik lagi,” tutupnya. [Arisman Yunus]

Topik:

Aceh