Pria di Kediri Tewas Usai Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang Pintu
![Rekha Anstarida](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/mwzXBSXpYZm08eTVSkaSYuJDBjoO6tc6sNRQ1sSE.jpg )
Rekha Anstarida
Diperbarui
23 Mei 2022 07:36 WIB
![Pria di Kediri Tewas Usai Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang Pintu](https://monitorindonesia.com/2022/05/Pengendara-motor-tertabrak-kereta-api-di-kediri.jpg)
Kediri, MI - Seorang pria tewas usai tertabrak Kereta Api Kahuripan relasi Kiara Condong-Blitar, di perlintasan tanpa palang pintu di Dusun Payak, Desa Tanon, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, pada Minggu (22/5).
Diketahui korban bernama Rohimin (44) warga asal Dusun Brubus, Desa Papar, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Kepala Kepolisian Sektor Papar AKP Chardi Kukuh Wicaksono, membenarkan terjadinya peristiwa tersebut.
Chardi mengatakan, kejadian berawal saat korban mengendarai sepeda motor bernopol AG 5362 EH hendak melaju dari arah timur ke barat di perlintasan kereta api tanpa palang pintu.
Setibanya di lokasi, tiba-tiba dari arah utara ke selatan melintas Kereta Api Kahuripan jurusan Kiaracondong-Blitar. Jarak yang terlalu dekat akhirnya kendaraan sepeda motor tertabrak kereta api.
“Diduga pengendara motor kurang berhati-hati akhirnya tertabrak kereta api. Pengendara sepeda motor ditemukan meninggal dunia di lokasi kejadian,” ujarnya.
Korban ditemukan beberapa meter dari titik tabrakan dengan luka cukup parah. Jasad Rohimin berada jauh dari kendarannya yang ringsek. Petugas yang tiba di lokasi kejadian pun langsung mengevakuasi jasad korban untuk dilarikan ke RSUD Pelem, Pare.
"Jenazah korban kami bawa ke rumah sakit Pelem, Pare," pungkasnya.
Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko mengatakan, dari sisi kereta api, kejadian itu tidak sampai menimbulkan kerusakan pada rangkaian kereta maupun jalurnya.
Atas peristiwa tersebut, Ixfan mengimbau pemerintah daerah yang wilayahnya dilewati kereta api untuk mengevaluasi perlintasan yang ada demi keselamatan bersama.
"Solusinya adalah (perlintasan) ditutup atau dibuatkan pintu plus penjaga," tuturnya.
Sejauh ini, ada beberapa daerah yang cukup progresif dalam menindaklanjuti pembuatan pintu dan penjagaannya.
"Madiun sudah buat 2 (palang pintu plus penjaga), Jombang buat 3, Kota Blitar buat 5." pungkasnya.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Metropolitan
![Seorang Pelajar Tewas Tertabrak Kereta Saat Tawuran di Kedoya Utara Ilustrasi [Foto: iStock]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ilustrasi-tewas.webp)
Seorang Pelajar Tewas Tertabrak Kereta Saat Tawuran di Kedoya Utara
19 Juli 2024 06:30 WIB
Hukum
![Keluarga Wartawan Tewas Dibakar di Karo Laporkan Oknum TNI yang Diyakini Otak Pembunuhan Keluarga korban wartawan Rico Sempurna Pasaribu, melapor ke Polisi Militer Kodam I/Bukit Barisan (Pomdam I/BB) di Medan, Sumatera Utara, Kamis (18/7/2024). (Foto: ANTARA)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/keluarga-rico-sempurna-3.webp)
Keluarga Wartawan Tewas Dibakar di Karo Laporkan Oknum TNI yang Diyakini Otak Pembunuhan
18 Juli 2024 20:14 WIB