Cegah PMK, Babinsa Dampingi PPL Sampang Imbau Peternak Jaga Kebersihan Kandang

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 3 Juni 2022 23:15 WIB
Cilacap, MI - Babinsa Koramil 07 Maos bersama tim PPL Kecamatan Sampang melakukan pendampingan dalam pengendalian dan pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak berkuku belah, Jumat (3/6/2022). Hadir Ketua PPL Sampang Sutrisno, Babinsa Serma Eko Widodo, Kanit Shabara Iptu Suhartono, perwakilan BPBD Yasin, dan anggota tim PPL. Sutrisno mengatakan, gerakan pencegahan PMK ini merupakan tindak lanjut dari pendataan yang telah diperoleh di wilayah Kecamatan Sampang, bahwa keberadaan hewan ternak seperti sapi 97 ekor, kambimg 669 ekor, dan domba 570 ekor. "Tujuannya untuk pencegahan penularan PMK yang disebabkan virus," kata Sutrisno. Dijelaskan, walau virus ini tidak berbahaya bagi manusia namun dampaknya sangat merugikan petani, khususnya peternak sapi dan kambing. Karena harga jual di pasaran akan murah, bahkan tidak laku. Mengenai ciri-ciri PMK adalah demam tinggi, air liur berlebihan, luka lepuh pada lidah, bibir, telinga, hidung, dan kulit di antara kuku. "Cara pencegahannya yaitu melakukan penyemprotan disinfektan pada kandang yang telah dibersihkan, yang dapat dibuat sendiri dari Citarum asin dengan takaran 1 sendok teh dicampur 2 liter air," ungkapnya. Ini dilakukan agar tidak terjadi penularan, juga upaya deteksi dini adanya PMK terhadap binatang ternak yang ada di Kecamatan Sampang. Serma Eko Widodo juga mengimbau supaya warga binaan terutama yang mempunyai ternak sapi, kambing, atau domba selalu menjaga kebersihan kandang maupun binatang ternaknya. "Selalu berkoordinasi dengan dinas terkait," tandasnya. Ditekankan juga, jika menemukan gejala PMK segera lapor ke dinas terkait agar bisa dilakukan pencegahan. "Apalagi menjelang Hari Raya Idul Adha seperti sekarang ini," ujarnya. [Estanto]

Topik:

PMK