Kasus Pencurian Hasil Tani di Karo Kembali Terjadi, Kali Ini Menimpa Petani Bawang

wisnu
wisnu
Diperbarui 9 Juni 2022 23:15 WIB
Karo, MI – Kasus pencurian hasil tani kembali terjadi di Karo, tepatnya di desa Pangambatan, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Pasalnya, kasus pencurian hasil tani dari desa ini bukan kali pertama terjadi. Kali ini, kasus pencurian hasil tani menimpa Heliana Manjorang (58). Warga Desa Pangambatan ini harus pasrah, karena bawang hasil panennya dicuri pencuri, pada Rabu (8/6) dini hari. Kasus pencurian bawang tersebut diduga terjadi pada tengah malam, saat warga sudah tidak ada aktivitas di perladangan. Anak pemilik ladang, Kawar Tarigan (22) mengaku terkejut dengan peristiwa itu. "Jam 08.00 pagi kami keladang, kami lihat sudah hilang bawang dari tempat ditanam, kemungkinan malam lah mereka curi, karena semalam pulang dari ladang saya sudah sekitar jam 18.00," papar Kawar Tarigan kepada wartawan, Kamis (9/6). Dia menduga para pencuri itu menggunakan truk besar, karena selain bawang yang dicabut dari lahan pertanian, mereka juga mengambil sejumlah pupuk dari gubuk di ladang sebelah. "Bukan hanya bawang yang mereka curi bang, tapi pupuk dan bibit bawang juga hilang dari gubuk kami ini," papar Tarigan sedih. Saat ini, dia hanya pasrah, berharap pemerintah baik kepolisian, maupun aparatur setempat dapat meningkatkan pengamanan desa. "Ya bagaimana lagilah bang, mau melapor pun nanti ngga ada nya gunanya, tidak banyak yang bisa kami perbuat," tutur Kawar sedih. Seperti diketahui sudah banyak kejadian pencurian dari desa di sekitar Kecamatan Merek, selain bawang beberapa waktu lalu tanaman kentang juga dipanen dari ladang saat harga tinggi. Laporan: Hanson Munthe

Topik:

Kasus pencurian hasil tani petani bawang karo

Berita Sebelumnya

Bupati Blitar Temukan Masalah Pengembangan Usaha di 2 Desa Ini

Berita Selanjutnya

Ada-Ada Saja, Uang Rp150 Juta Milik JCH Asal Tulungagung Disembunyikan di Jeriken Berisi Beras