Bupati Blitar Temukan Masalah Pengembangan Usaha di 2 Desa Ini

wisnu
wisnu
Diperbarui 9 Juni 2022 22:45 WIB
Blitar, MI – Bupati Blitar Rini Syarifah bersama Asisten, Kepala OPD dan Ketua Dekranasda mengunjungi Desa Temenggungan dan Desa Mangunan Kecamatan Udanawu melalui program One Village One Product (Ovop), Kamis (9/6). Kedatangan Bupati Blitar ini untuk mendorong para pelaku usaha yang ada di desa tersebut agar mengembangkan potensi ekonomi yang ada di desa. Sebab, menurut Bupati Blitar, pengembangan potensi desa tidak hanya berupa produk UMKM, tapi juga pengembangan destinasi wisata alam, maupun buatan yang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dan mengurangi angka pengangguran di desa. Dalam kunjungannya itu, Bupati Blitar menemukan beberapa kendala dalam pengembangan produk yang ada di desa, mulai dari packaging sampai di pemasaran produk. Lantas, wanita yang biasa disapa Mak Rini itu mengatakan bahwa para pelaku usaha yang belum memiliki ijin usaha agar segera mengurus, sehingga produk dapat dikenal oleh masyarakat secara luas. “Jadi, hari ini saya tidak hanya bersama Kepala OPD, namun juga mengajak perbankan. Dalam hal ini, perbankan tidak hanya meminjamkan modal tetapi juga mengadakan pelatihan sampai dengan pemasaran,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (9/6). Tak hanya itu, Mak Rini juga meminta OPD untuk segera menindaklanjuti terkait dengan kendala yang ada di masing-masing desa dalam pengembangan produk. Mak Rini menegaskan agar mengaktifkan karang taruna dan pokdarwis untuk mengelola potensi desa. “Saya minta karang taruna dan pokdarwis aktif untuk membantu mengelola potensi desa dan mengembangkan pariwisata guna mendongkrak perekonomian,” imbuhnya. Melihat potensi yang ada di 2 desa tersebut Mak Rini menghimbau untuk menjadikan paket wisata. Adapun potensi yang ada di desa Temenggungan yaitu produk pertanian, minuman toga, senapan angin. Sedangkan Desa Mangunan diantaranya kerajinan tangan, olahan kripik dan wisata desa kali jaran. Laporan: JK