Terungkap Motif Ibu di Kediri yang Buang Bayinya Usai Melahirkan

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 16 Juni 2022 15:19 WIB
Kediri, MI - Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Kediri akhirnya mengungkap motif PD (35), warga Ngasem yang tega membuang bayinya sendiri usai melahirkan. Berdasarkan pengakuannya, ibu muda tersebut malu lantaran bayi yang dilahirkan itu adalah hasil hubungan gelapnya. Kanit PPT Polres Kediri Ipda Yahya Ubaid mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, PD berstatus janda sejak 2020. Setelah berpisah dengan suaminya, pelaku ternyata menjalin hubungan asmara dengan pria lain yang sudah beristri. “pelaku menjalin hubungan dengan seorang pria tanpa status pernikahan, hingga hamil dan melahirkan,” kata Yahya, Kamis (16/6). Yahya mengatakan pelaku merasa malu jika sampai kehamilannya itu diketahui orang lain. Bahkan ia sampai melahirkan bayinya di dalam kamar sendirian tanpa bantuan tenaga medis. Proses persalinannya juga tidak diketahui oleh keluarganya. Usai melahirkan pelaku tak pikir panjang, ia kemudian meletakkan bayinya di teras rumah keluarganya sendiri. Hingga akhirnya bayi tersebut ditemukan warga. Setelah melalui pemeriksaan, penyidik pun berhasil mengungkapkan identitas pria yang menjadi kekasih gelap pelaku. Inisial pria tersebut diketahui IR warga Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya. Diketahui IR sudah memiliki istri sehingga hal inilah yang membuat pelaku panik dan khawatir jika anak yang dilahirkannya itu tidak mendapat pengakuan dari kekasih gelapnya itu. Sebelumnya diketahui, pelaku membuang bayi berjenis kelamin laki-laki yang baru dilahirkannya itu di depan teras rumah keluarganya sendiri. Ironisnya, pelaku juga yang melaporkan kasus penemuan bayi itu. Hal itu dilakukan pelaku untuk menghilangkan jejaknya. Penemuan bayi ini terjadi pada Sabtu (11/06) sekitar pukul 04.00 WIB. Polisi yang menerima laporan langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP.) Selanjutnya, polisi meminta keterangan penghuni rumah tersebut. Kasatreskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha mengatakan, saat ditemukan, berat bayi mencapai 3,1 Kg, dan panjang badan 52 sentimeter. "Selanjutnya bayi dibawa ke RSUD Simpang Lima Gumul (SLG) untuk menjalani perawatan," kata Rizkika, Selasa (14/6). Sementara itu, pelaku PD telah diamankan Unit Reskrim Polsek Ngasem beserta Satreskrim Polres Kediri. Pelaku diamankan tanpa perlawanan. Namun, karena kondisi kesehatannya belum stabil usai persalinan mandiri, pelaku pun menjalani perawatan medis.