13 Tahun Berjuang, Banyumas Akhirnya Juara Umum Catur se-Jawa Tengah

Aan Sutisna
Aan Sutisna
Diperbarui 27 Juni 2022 12:08 WIB
Banyumas, MI - Kabar gembira datang dari ajang Kejuaraan Catur Provinsi Jawa Tengah tahun 2022. Dalam even ini, tim asal Banyumas meraih juara umum sekaligus menggondol 7 medali emas, 8 medali perak, dan 4 medali perunggu. Predikat juara umum tersebut diraih dengan perjuangan sangat ketat melawan pecatur-pecatur tangguh dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Even ini merupakan agenda rutin tahunan yang menjadi program kerja dari Percasi Provinsi Jawa Tengah. Banyumas meraih juara umum setelah unggul dari Kota Salatiga yang menduduki peringkat kedua dengan 6 medali emas, 2 medali perak, dan 3 medali perunggu, sedangkan Kota Semarang di peringkat ketiga dengan raihan 4 medali emas, 4 medali perak, dan 11 medali perunggu. Berikut perolehan medali dan kategori dalam kejuaraaan tersebut. Kategori catur cepat memperebutkan medali emas diraih atlet Triani untuk kategori senior putri, sedangkan kategori veteran (di atas 55 tahun) diraih Djoko Supriyono. Untuk medali perak diraih Ifah Astila Rahma kategori junior FG putri U-9, Muhammad Arkan Hamdani kategori junior FG putra U-9, Laurensius Nicolas Aviello kategori junior DE putra U-13, dan Asyifa Nur Safitri kategori junior DE putri U-13. Sementara medali perunggu diraih Muhammad Hamam Rafa kategori junior FG putra U-9. Menurut Triani, salah satu atlet senior cabang olahraga catur, dia ikut bangga bisa menyumbangkan medali bagi tim Banyumas. "Saya bangga dan haru bersama yang lain ikut menyumbangkan medali dan berhasil membawa Banyumas sebagai juara umum dalam even ini," jelasnya, Senin (27/6/2022). Sementara itu, Anas Wibawan selaku pelatih mengatakan, target awal hanya 3 emas. Namun justru dari tim junior ikut menambah 4 emas. "Karena posisi selama 13 tahun Banyumas belum pernah juara umum, kali ini bisa (juara umum) mengalahkan tradisi juara umum dari Salatiga dan Kota Semarang. Inilah yang membuat kami bangga dan haru setelah penantian 13 tahun lamanya," ujar Anas. [Estanto]