Depresi, Ibu di Ngawi Tewas Gantung Diri
Rekha Anstarida
Diperbarui
12 Juli 2022 08:44 WIB
Ngawi, MI - Seorang ibu bernama Yani (55) warga Dusun Prandon, Desa Karangtengah, Kecamatan/Kabupaten Ngawi, Jawa Timur tewas gantung diri, Senin (11/7).
Kepala Desa Karangtengah Katimin membenarkan terjadinya peristiwa tersebut.
“Benar ada warga kami gantung diri menggunakan kabel di polangan rumah. Kesehariannya tinggal bersama putri bungsunya. Saat itu anaknya sedang bekerja di pabrik sepatu. Saya tidak tahu pasti penyebabnya,” kata Katimin, Senin (11/7).
Kejadian itu pertama kali diketahui oleh Semi (59) yang merupakan kakak kandung Yani. Semi saat itu hendak berkunjung ke rumah adiknya seperti biasa, melihat adiknya yang mengakhiri hidup dengan seutas kabel sontak membuatnya menangis histeris. Mendengar teriakan dan tangisan histeris Semi, para warga pun berdatangan ke TKP.
Warga yang mengetahui kejadian itu langsung melapor ke Polsek Ngawi Kota. Polisi pun langsung menuju ke lokasi guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dibantu warga, polisi pun mengevakuasi Yani dari kuda-kuda rumah.
Polisi pun memintai keterangan dari kerabat korban. Serta, memeriksa tubuh Yani. Berdasarkan pemeriksaan, polisi tidak menemukan adanya kejanggalan.
“Dari hasil pemeriksaan saksi dan kerabat, dugaan penyebab korban nekat mengakhiri hidup karena korban depresi berat,” kata Kapolsek Ngawi AKP Suyadi.
Diketahui suami korban sudah lama meninggal dunia. Korban diduga depresi akibat ditinggal suaminya.
Berita Sebelumnya
Berita Terkait
Hukum
Kematian Bocah SMP yang Diduga Dianiaya Polisi Masih Janggal, Komisi III Gelar Audiensi dengan Keluarga Korban
8 jam yang lalu
Nusantara
Diputusin Pacar Usai Berhubungan Badan, Siswi SMK di Pandeglang Nekat Gantung Diri
4 Agustus 2024 07:45 WIB
Metropolitan
Seorang Pelajar Tewas Tertabrak Kereta Saat Tawuran di Kedoya Utara
19 Juli 2024 06:30 WIB
Hukum
Keluarga Wartawan Tewas Dibakar di Karo Laporkan Oknum TNI yang Diyakini Otak Pembunuhan
18 Juli 2024 20:14 WIB