Jelang Autopsi Makam Brigadir J Dijaga Ketat, Ternyata Ini Alasannya

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 22 Juli 2022 10:52 WIB
Jakarta, MI - Jelang autopsi ulang, keluarga Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J mengaku khawatir terjadi sesuatu pada jasad Brigadir Yoshua sehingga ia meminta bantuan organisasi Pemuda Batak Bersatu (PBB) dan sebagian masyarakat untuk menjaga makam tersebut. "Memang kami minta juga, tetapi mereka juga siap membantu keluarga. Mereka berjaga-jaga di sana mulai tadi malam," kata Tante Brigadir J Rohani Simanjuntak, Kamis (21/7). "Kami inikan orang awam, takutnya ada hal-hal yang tidak diinginkan menjelang autopsi ini," imbuhnya. Sementara itu, Pendeta Royanto Situmorang, Tokoh Agama dan Pembina PBB mengatakan, penjagaan ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan menjelang pelaksanaan autopsi. "Kita melalukan pengawasan terhadap pemakaman yang ada di tempat ini sampai proses autopsinya berlangsung," Sebelumnya, kuasa hukum Brigadir Yoshua, Kamaruddin Simanjuntak mengajukan ekshumasi. Permohonan ekshumasi itu diajukan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Selain Sigit, surat permohonan ekshumasi itu juga ditembuskan kepada Wakapolri Komjen Gatot Eddy, Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto, Kabareskrim Komjen Agus Andrianto hingga Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi.