Kecelakaan Beruntun di Tol Lampung, 2 Orang Tewas di TKP

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 14 Agustus 2022 08:20 WIB
Lampung Selatan, MI - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) KM 08+700 ruas Tol Bakauheni Terbanggi, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan pada Sabtu (13/8). Kecelakaan itu melibatkan tiga kendaraan, yaitu Toyota Inova hitam bernopol B 1763 VY dan Toyota Inova silver benopol A 1781 TN, serta satu unit truk yang belum diketahui identitasnya. Kasatlantas Polres Lampung Selatan AKP Jonniver Yolandra membenarkan adanya insiden tersebut. Ia mengatakan kecelakaan tersebut terjadi pukul 02.15 WIB dan menewaskan dua orang di TKP. "Iya benar, peristiwa lakalantas beruntun terjadi tadi malam yang dimana menyebabkan dua orang meninggal dunia dilokasi," kata Jonniver, Sabtu (13/8). Jonniver mengatakan peristiwa kecelakaan itu bermula saat mobil Toyota Innova silver A 1781 TN yang dikemudikan Dwi Yulian Widodo (27) warga kelurahan Rawa Laut melaju berkonvoi dengan Toyota Innova hitam B 1763 VY dari arah Bandar Lampung menuju Bakauheni. "Sesampainya di tempat kejadian, Toyota Innova hitam B 1763 VY mendahului Toyota Innova silver dari lajur sebelah kiri atau lajur lambat," ungkapnya. Pada saat mendahului, kata Jonniver, di lajur sebelah kiri atau jalur lambat, Toyota Innova hitam kepergok kendaraan truk Fuso warna hijau yang tidak diketahui nomor polisinya. Sehingga pengemudi mini bus Toyota Innova hitam terkejut dan menabrak bagian belakang truk. "Tidak sampai di situ, Toyota Innova hitam ini oleng ke jalur sebelah kanan dan menabrak Toyota Innova warna silver," kata Jonniver. Sementara itu, kendaraan truk Fuso warna hijau terus berjalan kabur ke arah Pelabuhan Bakauheni. Saat ini, Sat Lantas Polres Lampung Selatan dengan Sat PJR Polda Lampung sedang menyelidiki truk fuso tersebut. Tak hanya itu, sopir Toyota Innova hitam bernopol BE 1763 VY, yang belum diketahui identitasnya juga kabur meninggalkan TKP. Adapun dua orang yang meninggal dunia, bernama Saptoni (28) warga Desa Gunung Maraksa, Kecamatan Pulau Panggung dan Erpan Fauzi (35) warga Kecamatan Air Naningan. Sementara itu, tiga orang dilaporkan mengalami luka berat dan satu orang mengalami luka ringan. Para korban pun dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda untuk mendapatkan perawatan. Korban yang mengalami luka-luka, yakni Siti Khomsah Sundari (25) warga Kelurahan Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung, pelajar berinisial N (18) dari Kecamatan Jati Agung, dan satu penumpang yang belum diketahui identitasnya. Ketiga korban itu mengalami luka berat. Sedangkan Sri Rahayu (30) penumpang asal Kecamatan Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus mengalami luka ringan.