Polisi di Banjarmasin Dibacok Bandar Narkoba Saat Penggerebekan

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 3 September 2022 10:43 WIB
Jakarta, MI - Seorang personel Polsek Banjarmasin Barat, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, berinisial FR dibacok saat melakukan penggerebekan seorang bandar narkoba di Pelambunan. Personel berpangkat Bripka itu dibacok pelaku yang berinisial Y. Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Thomas Afrian mengatakan, Bripka FR dibacok menggunakan parang sehingga mengakibatkan bagian pundaknya terluka. Thomas menerangkan kronologi pembacokan itu bermula saat, Bripka FR bersama anggota Polsek Banjarmasin Barat lainnya mendatangi rumah Y untuk melakukan penangkapan. "Bripka FR masuk ke rumah pelaku seorang diri, sementara petugas lainnya berjaga di luar rumah," kata Thomas dalam keterangannya, Jumat (2/9). Bripka FR kemudian masuk ke dalam rumah dan berbicara dengan istri pelaku untuk menanyakan di mana keberadaan pelaku. Saat Bripka FR berbicara dengan istri pelaku, tiba-tiba pelaku muncul dari belakang dan langsung membacoknya dengan parang. "Tak disangka-sangka rupanya Y telah bersembunyi di balik pintu dengan parang yang telah dia pegang kemudian langsung menyerang dari arah belakang," ujarnya. Mendapat serangan dari pelaku, Bripka FR memberikan perlawanan dengan menabrakkan tubuhnya ke tubuh pelaku untuk meminimalisir serangan. Namun melihat keadaan semakin berbahaya, Bripka FR lalu mengeluarkan senjata api dan menembak pelaku. "Melihat keadaan semakin berbahaya, Bripka FR langsung mengeluarkan senpi dan melakukan tindakan tegas dan terukur kepada Y. Baik Y dan Bripka FR sama-sama kami larikan ke rumah sakit. Saat ini sedang dalam penanganan pihak rumah sakit," ungkapnya. Sementara itu, terkait motif pelaku melakukan penyerangan terhadap petugas, pihak Thomas belum bisa memastikan hal tersebut. Ia masih menunggu pelaku pulih dari luka tembaknya. "Belum kami periksa, biar dalam pemulihan dulu. Tapi, dari istrinya sudah kami mintai keterangan," pungkasnya.