Daftar Nama Korban Gempa Taput Serta Jumlah Kerusakan

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 2 Oktober 2022 08:30 WIB
Tapanuli Utara, MI - Gempa bumi magnitudo 6,0 mengguncang Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara pada Sabtu (1/10) kemarin. Akibat gempa tersebut, satu orang dilaporkan meninggal dunia dan 11 orang mengalami luka-luka. Selain itu, terjadi kerusakan pada ratusan rumah dan beberapa fasilitas umum. Adapun korban meninggal bernama Leo Sihombing (62), warga Jalan Kornel Simanjuntak, Tarutung. Ia meninggal dunia karena sakit jantung akibat gempa bumi tersebut. Berikut ini daftar 11 korban luka-luka akibat gempa Tapanuli Utara (Taput). 1. Candra AP (24), warga Desa Sidagal Siatas Barita, mengalami luka robek. 2. ILT (12) pelajar, mengalami luka ringan. 3. Elisabet Br Lumbantoruan (18), mengalami patah kaki. 4. Febrian Manalu (21), warga Jalan HKI, Tarutung, mengalami luka robek. 5. Romauli Nababan (24 ), warga Tapian Nauli Simorangkir, alami syok. 6. Panti Hutabarat (52), luka berat di kepala. 7. JM (6 ), warga Tarutung, mengalami luka robek. 8. SS (14), warga Situmeang Habinsaran, mengalami luka robek. 9. Pola Simanjuntak (34), warga Sipoholon Sibuntuon, mengalami luka robek. 10. AS (9), warga Tangsi Tarutung, mengalami kaki keseleo. 11. AMH (12), warga Tarutung, terjatuh akibat gempa. Sementara itu, akibat gempa tersebut dilaporkan sebanyak 872 rumah warga mengalami kerusakan ringan hingga parah. Kerusakan yang terjadi akibat gempa bumi itu tersebar di 15 kecamatan di Tapanuli Utara. "Berdasarkan laporan data kerusakan yang kita terima, ada 872 unit rumah penduduk rusak ringan dan berat, 60 unit rumah ibadah, dan 22 ruas jalan," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Utara, Indra Sahat Hottua Simaremare, Minggu (2/10). Selain itu, ada beberapa fasilitas umum yang juga rusak, di antaranya 7 fasilitas pendidikan, dua unit fasilitas kesehatan, 26 unit kantor pemerintahan, tiga unit kantor swasta, 31 saluran irigasi, sembilan unit tembok penahan tanah, tiga unit tiang PLN, dan dua unit LPJU, serta sembilan unit fasilitas air bersih. Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan mengatakan, pihaknya bersama TNI dan Polri mendirikan posko logistik bantuan korban gempa bumi untuk meringankan beban para korban. Nikson juga mengatakan posko itu nantinya menjadi pusat seluruh bantuan yang diterima serta menjadi pusat penyaluran bantuan kepada para korban terdampak gempa bumi. "Sejumlah bantuan bagi korban bencana alam, baik dari Kemensos dan pihak lain telah dan akan diterima untuk meringankan beban para korban," pungkasnya.
Berita Terkait