Meresahkan! Pegawai Honorer BPN Sergai Dijadikan "Kacung" Kutip Uang Pungli

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 5 Oktober 2022 16:06 WIB
Serdang Bedagai, MI - Seorang pegawai di Kantor BPN Serdang Bedagai (Sergai) berinisial ME mengeluhkan adanya modus baru pungli. Hal tersebut diduga untuk melindungi pejabat dari OTT aparat hukum. "Modus baru pungli di BPN Sergai untuk melindungi pejabat dari OTT aparat hukum, maka pegawai honorer dimanfaatkan untuk mengutip uang Pungli dari Notaris/PPAT dan masyarakat" beber ME. Informasi yang didapatkan Monitor Indonesia, Selasa (5/10), menurut pengakuan Me, uang pungli tersebut disimpan pegawai honorer untuk dibagi kepada pejabat BPN Sergai. Lanjut ME, ajudan Kepala BPN Sergai merupakan pegawai tenaga honorer yang dimanfaatkan untuk melakukan pungli. "setiap bagian urusan pekerjaan, masing-masing ada pegawai honorer yang mengelola uang pungli tersebut, walaupun sebenarnya mereka takut. Uang pungli tersebut sudah ada aturan besarannya atau persenannya untuk dibagi ke masing masing bagian," pungkasnya.

Topik:

Serdang Bedagai bpn pungli

Berita Sebelumnya

Perwatusi dan Pemprov Jatim Canangkan ‘Gerakan Jawa Timur Melawan Osteoporosis’

Berita Selanjutnya

Jelang Maulid Nabi, Pedagang Buah di Probolinggo Mulai Diserbu Pembeli

Berita Terkait

Hukum
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri. Foto: Istimewa

Kapolda Metro Jaya Diminta Ambil Langkah Tegas soal Dugaan Pungli di Samsat Kabupaten Bekasi

26 Agustus 2025 18:12 WIB

Hukum
Kantor Samsat Kabupaten Bekasi. Foto: Dok MI/Istimewa

Dugaan Pungli Rugikan Negara Miliaran Rupiah per Tahun, Ditlantas Polda Metro Didesak Bersih-bersih Samsat Kabupaten Bekasi

21 Agustus 2025 13:25 WIB

Hukum
Samsat Kabupaten Bekasi (Foto: Dok MI)

Sarang Pungli Balik Nama dan Pajak di Samsat Kabupaten Bekasi Meresahkan Akibat Ulah Oknum Polri

20 Agustus 2025 12:40 WIB

Hukum
Kamis tanggal 24 Juli 2025, Tim Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan telah melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kantor Camat Pagar Gunung. Bahwa Operasi Tangkap Tangan (OTT) ini semua atas perintah, seizin, dan persetujuan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan karena adanya dugaan aliran dana untuk Oknum Penegak Hukum. (Foto: Dok MI)

Kejati Sumsel Tangkap Camat dan 20 Kades: Ada Dugaan Aliran Dana ke Oknum APH

25 Juli 2025 09:02 WIB

Metropolitan
Gedung Grha Niaga Thamrin Jakarta Pusat (Foto: Dok MI)

BPK Perlu Audit Kantor Kanwil BPN DKI Jakarta di Gedung Grha Niaga Thamrin Jakpus

24 Juli 2025 14:15 WIB

Nasional
Anggota Komisi V DPR Syafiuddin. (Dok. MI)

DPR Desak Pemerintah Berantas Pungli Logistik Truk Hingga Rp150 Juta per Tahun

18 Juli 2025 14:31 WIB