598 Warga Makassar Mengungsi Imbas Banjir di 2 Kecamatan

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 19 November 2022 06:23 WIB
Makassar, MI - Akibat diguyur hujan selama satu hari, dua kecamatan di Makassar mengalami banjir, yakni Kecamatan Biringkanaya dan Manggala. Berdasarkan laporan BPBD Makassar hingga pukul 19.00 WITA, total warga yang mengungsi sebanyak 598 warga atau 181 KK. Dari dua kecamatan itu, banjir terparah terjadi di Kecamatan Biringkanaya, di mana banjir merendam 9 kelurahan. Dari 9 kelurahan tersebut, ada 143 KK atau 452 jiwa yang mengungsi di 3 titik pengungsian di Biringkanaya. Sedangkan di Kecamatan Manggala, banjir merendam 4 kelurahan. Dari 4 kelurahan itu total ada 38 KK atau 146 jiwa yang mengungsi di 6 titik pengungsian di Manggala. Adapun sembilan kelurahan yang terdampak banjir di Kecamatan Biringkanaya, antara lain di Kelurahan Katimbang tepatnya di Perumahan Kodam 3, Perumahan BTP Blok AF, Perumahan BTP Blok AE, dan Perumahan Grand Paccerakkang. Kelurahan Paccerakkang, banjir terjadi di Komplek Buka Mata, Komplek Mangga 3, dan Kompleks Gubernur Sulsel. Kemudian di Kelurahan Berua, banjir terjadi di Komplek Depag dan Komplek Berua Indah. Kelurahan Laikang, mencakup tiga perumahan yakni Perumnas Sudiang, Bumi Permata Sudiang II , dan Permata Sudiang Raya. Kelurahan Bulurokeng juga terdampak cuaca ekstrem tepatnya di Komplek Caddika. Kelurahan Sudiang Raya banjir terjadi di Gelora Pa'jaiyyang. Kelurahan Sudiang di Kompleks Puri Pate'ne. Lalu Komplek Pa'i Kelurahan Pai, dan terakhir di Kelurahan Bakung tepatnya di Green Sudiang Residence dan Kompleks Tirasa. Sementara itu, di Kecamatan Manggala, kelurahan yang terdampak banjir, antara lain Kelurahan Antang tepatnya Bukit Baruga dan Kampung Baru, Kelurahan Batua di Swadaya Mas, Kelurahan Tamangapa di Kampung Kajenjeng, Kampung Romang Tangaya, dan Kampung Kajang, serta Kelurahan Manggala di Perumnas Antang Blok 8 & 10 dan Kompleks IDI.

Topik:

Banjir Makassar