Peringatan Hari Disabilitas Internasional, Rahmat Santoso Sampaikan Pesan Khusus

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 8 Desember 2022 22:23 WIB
Blitar, MI - Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso menyampaikan pesan untuk masyarakat dalam mendukung para difabel. Pada Peringatan Hari Disabilitas Internasional Tahun 2022, yang dihadiri siswa-siswi SLB Kabupaten dan Kota Blitar itu digelar di RTH Kanigoro Kabupaten Blitar, Kamis (8/12). Turut hadir serta mendampingi Rahmat Santoso, Kepala Dinas Sosial dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur menghadiri acara ini. Pada kesempatan itu, orang nomor dua di Kabupaten Blitar itu mengajak serta mendorong pada awal tahun ini. "Ini menjadi momentum, untuk meningkatkan perhatian dan kesadaran bagi penyandang disabilitas atau difabel,” ujar Rahmat Santoso. Lebih lanjut Wabup menjelaskan, untuk tema peringatan Hari Disabilitas Internasional mengangkat Tema Transformative Solutions For Inclusive Development : The Role Of Innovation In Fuelling An Accessible and Equitable World (solusi transformatif untuk pembangunan inklusif: peran inovasi dalam mendorong dunia yang dapat diakses secara adil). “Dimana pembangunan inklusif perlu dorongan semua pihak, agar dapat diakses secara adil terutama oleh saudara kita para difabel,” jelas Rahmat Santoso. Selanjutnya pria yang juga Ketua Umum DPP Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI) ini juga menyampaikan, bahwa peringatan ini diharapkan bisa menjadi pendorong bagi semuanya, untuk semakin meningkatkan kesadaran masyarakat akan permasalahan yang dihadapi para penyandang disabilitas. “Sekaligus saya sampaikan pesan agar kita semua bisa menghapus stigma terhadap penyandang disabilitas, turut membantu dan meningkatkan martabat dan kesejahteraan penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan. Sehingga tujuan utama pembangunan berkelanjutan tidak meninggalkan siapapun, termasuk para penyandang disabilitas,” terang Rahmat Santoso. Rahmat kembali tegaskan kerjasama dari semua pihak, untuk menemukan solusi yang inovatif untuk saudara-saudara para penyandang disabilitas agar bisa berperan aktif dalam pembangunan di daerah. Pihaknya katakan juga mengapresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak, yang selama ini sudah dan terus peduli empati. Serta melakukan pendampingan kepada penyandang disabilitas, agar terus bisa berkarya dan mandiri. “Hingga bisa menghasilkan Batik Ciprat Cakra Palah, yang diyakini bisa tembus ke pasar dunia atau internasional membawa nama Kabupaten Blitar,” imbuh Rahmat Santoso. (MI/JK)

Topik:

Blitar