Nataru Tahun ini di SMP Pius Cilacap Suguhkan Tampilan Berbeda

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 7 Januari 2023 15:39 WIB
Cilacap, MI - Perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di SMP Pius Cilacap menampilkan nuansa berbeda, yakni menyuguhkan tarian daerah dari Jawa Tengah, Jumat (6/1). Suguhan tersebut merupakan yang pertama kali oleh pihak sekolah. Penampilan lainnya seperti perarakan, breakdance, gerak dan lagu, paduan suara serta drama beberapa pentas seni dari para siswa menambah semarak perayaan yang digelar rutin setahun sekali itu. Rangkaian kegiatan diawali dengan Misa Natal bersama Perguruan Pius Cilacap, mulai dari TK, SD hingga SMP di salah satu gereja. Kemudian dilanjutkan perayaan Natal tahun 2022 dan Tahun Baru 2023 SMP Pius Cilacap yang diikuti seluruh siswa dan guru. Sore harinya, perayaan Natal bersama diikuti guru dan karyawan serta keluarga masing-masing. Kepala SMP Pius Cilacap Thomas Sutasman mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang bukan sekadar perayaan Nataru saja, namun bertujuan untuk menumbuhkan inisiatif siswa. "Karena para siswa menampilkan pentas seni. Dan ini untuk menumbuhkan inisiatif siswa. Berawal dari inisiatif inilah nanti akan menjadikan siswa menjadi kreatif dan berkembang sesuai dengan tema kegiatan 'Pulanglah Mereka Ke Negerinya Melewati Jalur Lain'," ujarnya, Sabtu (7/1). Ia menambahkan, tema yang diusung mempunyai arti harus ada inisiatif yang tumbuh, sehingga memunculkan kreativitas, dalam hal ini kreativitas siswa. "Makanya pada kegiatan perayaan Nataru 2023 di SMP Pius Cilacap, kami berikan kesempatan kepada pengurus OSIS untuk menyelenggarakan, dan pentas seninya dari siswa masing-masing, dari kelas mulai 7, 8, dan 9," ucap Thomas. Ia menyebut, pentas seni yang ditampilkan para siswa sangat variatif dan mereka terlihat antusias serta bersemangat mengikuti kegiatan tersebut. Untuk itu, pihaknya memberikan kesempatan tersebut agar para siswa di SMP Pius Cilacap bisa tumbuh dan berkembang, tidak hanya dalam iman namun juga kreativitas. "Kalau ini hasilnya bagus, ke depannya kami akan memberikan ruang lagi kepada anak-anak," tandasnya. Sehingga nantinya siswa didorong untuk melaksanakan kegiatan serupa, tidak hanya pada perayaan Natal saja, namun pada moment lainnya seperti Paskah, Bulan Kitab Suci, atau acara lain setelah akhir tahun pelajaran bisa dilaksanakan. (MI/Estanto)

Topik:

Nataru SMP Pius