Jumat Ceria, Bupati Mojokerto Gencar Ajak Rematri Minum TTD

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 24 Februari 2023 19:27 WIB
Mojokerto, MI - Guna mendukung program nasional (Prognas) dalam hal percepatan penurunan angka stunting, Bupati Mojokerto terus gencar mengajak para remaja putri (rematri) untuk rutin mengkonsumsi tablet tambah darah (TTD). Bupati Ikfina mengkampanyekan program minum TTD untuk mencegah anemia pada rematri. Kegiatan itu dikemas dalam Jumat Ceria, yang digelar di SMK Negeri 1 Dlanggu, Jumat (24/2). Selain itu, Bupati Ikfina bersama Dinkes dan Forkopimca Dlanggu juga menjelaskan manfaat mengkonsumsi TTD secara rutin bagi rematri diantaranya yakni menggantikan sel darah merah perempuan yang dikeluarkan setiap bulannya atau menstruasi. Bupati Ikfina menyebut, rematri yang mengalami anemia atau kekurangan darah bisa menyebabkan mudah mengantuk, otak tidak bisa berpikir dengan cepat, dan tidak bisa konsentrasi. "Salah satu penyebab wanita bisa kekurangan darah atau anemia adalah menstruasi. Seorang perempuan tidak boleh sampai anemia atau kekurangan darah. Karena sel darah merah ini merupakan salah satu alat transportasi dalam tubuh yang berfungsi untuk mendistribusikan sari makanan, oksigen secara merata ke dalam tubuh," jelasnya. Selanjutnya, Bupati Ikfina mengimbau kepada rematri atau siswi SMKN 1 Dlanggu untuk senantiasa mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi, karena zat besi menjadi salah satu faktor utama dalam memproduksi sel darah merah pada tubuh. Menurutnya, kebutuhan zat besi pada tubuh ini sebesar 15 mg setiap harinya. Jadi makanan apa saja yang mengandung zat besi yaitu bayam, daun ketela kacang-kacangan, jeroan, tapi lebih tepatnya adalah hati. "Jadi makanan yang paling tinggi kandungan zat besinya yaitu hati, bisa hati ayam, hati kambing, hati sapi, kemudian kuning telur. Karena faktanya 30 persen atau 1/3 remaja putri di Indonesia mengalami kondisi yang namanya anemia atau kekurangan darah,” imbuhnya. (Titin)